When You’re Falling for a Doctor

Thursday, August 14, 2014

Kalo dokternya cakep gini, emang rela bagi-bagi? :p
Aku terpikir untuk menulis postingan ini berkat mengamati perilaku seorang blogger sister yang ada dalam lingkaran kehidupanku. Sister satu ini punya hobi dan keahlian networking hingga suatu ketika ia kembali kontak dengan teman lama berkat teman barunya. Si teman lama yang merupakan laki-laki kawan SMP dan SMA-nya di Jogja ternyata sudah banyak berubah. Dari yang dulunya cupu sekarang bisa sekeren Boy William #halah!

Kabar bahagianya, si temen ini baru saja lulus S2 kedokteran di Australie. Lalu tak lama kemudian ia mengajak sister untuk bertemu di Jogja mumpung liburan musim dingin. Sister pun menyanggupi dengan dalih karena ia juga akan menemui keluarga budenya di Jogja #modus :p Dan rencana Allah mengizinkan sister untuk bertemu dengan temennya ini yang bakal ia sebut Mas Dokter.

Nah, setelah pertemuan itu apa yang terjadi sodara-sodara? Update status hari Senin tentang Mas Dokter… mulu. Hari Selasa juga masih Mas Dokter. Jelas banget tuh di wall fesbuknya ada banyak bunga-bunga bertaburan. Ala orang jatuh cinta gitu. Sebenernya jadi ngikik sendiri sih kalo baca status-statusnya. Sama sekali gak alay, tapi sedikit mengisyaratkan kalo sister ini boleh dong ngarep dikit walau ia bakal gak mau mengakui secara langsung demi image, hehe.

Lalu… apakah hubungan sister dengan Mas Dokter berjalan mulus? Ah, syukurlah iya. Mereka kembali jadi teman dekat dan jelas bahwa ia terjebak dalam friendzone. Terlebih meski Mas Dokter masih single, tapi ia terbilang suka tebar pesona sama cewek-cewek. Walah… puk-puk ya sist. Aku sih mendoakan yang terbaik aja buat sister, meski di satu sisi aku berharap mereka berjodoh dan Mas Dokter gak bakal tepe-tepe lagi.

Selanjutnya aku malah flashback moment dan ingat bahwa aku pernah terjerat kisah dengan seorang (calon) dokter. Siapa lagi kalo bukan Amii. Yep, doctor wannabe ini mengambil studi FK di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ironisnya, hubungan kami memburuk saat ia mulai bergegas menapaki dunia kedokteran. Istilahnya, aku ini hanya berhubungan dengannya tanpa embel-embel dokter.

Haha, padahal aku dulu sempet bahagia punya someone special seorang (calon) dokter. Sesekali kita menyebut untuk melakukan baksos nantinya atau kegiatan lain untuk membantu sesama. Lalu semisal bila kita berjodoh, pasti bangga sekali ortuku punya mantu seorang dokter. Terlebih karena tahu anak gadisnya ini tak akan bisa karena setengah mati takut darah.

Tapi hei, endingnya tidak seperti Cinderella Story yang berakhir bahagia berdua selamanya. Aku juga sempat galau yang membuat wall fesbukku dipenuhi banyak kiasan-kiasan sedih seperti:

“Di hadapanmu aku sok kuat.
Ternyata di belakangmu aku rapuh. :’( “
“Mataku bahkan terlalu kering untuk mengeluarkan setitik air.”
“Don't worry about me. I'm just fine. Really. :’( “
“Katamu, air mata itu bisa mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh.
Nah, kalo air mataku gak bisa keluar, berarti racunnya masih ada di dalam, ya? :’( “
NO. My status is from a song. Its not about you. Get over yourself.
“Kita nggak bisa memaksakan perasaan seseorang untuk menyukai kita. Yang bisa kita lakukan cuma merelakan, berharap supaya dia bahagia.
*haha, statusku kok gini mulu yak?”
I met you as a friend so I won't leave you as a stranger.”
My first can't guarantee that I'll be your last. :') “
“Sakjane aku gak berharap terlalu tinggi... Lha ngene iki aku tibo gak onok seng nulungi..”
Since here, I hate all this shitty romance, nice couple and all those sweet things.Even romantic lyrics. I hate so. (╯҂ ‵□′)╯”
“Setia. Berharga ato sia-sia? ┌("˘o˘)┐”
Namun setengah tahun udah cukup buatku untuk berkabung. And then I fall for a new nice guy. Dia memang bukan seorang dokter, tapi animator. Itu keren kan? Di lingkunganku belum ada kok yang punya mantu ato bahkan berpasangan dengan seorang animator. Lagipula aku cocok dengan profesi ini karena aku kuliah di broadcasting. Ketimbang dunia kedokteran yang ada banyak bahasa planet *temen-temenku yang kuliah di kedokteran sering banget pake istilah-istilah gitu kalo kumat. Contoh: patah hati = fraktur hepar :3

Don’t worry sir, a doctor (wannabe) was end and I just have a heart for you. So I love you Monzter, my animator!

Kalo menurut kalian, keren gak sih punya pacar/suami/istri seorang dokter?

36 comments

  1. hahahahaha sepertinya intro cerita ini udah gak asing lagi deh bagi aku :3

    ReplyDelete
  2. sejujurnya kalo aku sih, cinta banget dengan dan tentang kedokteran. tbh, pilih yang dokter lah hahaha :D

    ReplyDelete
  3. duluuu,dulu lo ya punya suami/istri dokter itu rasanya keren bangetttt....suamiku juga dokter mbk,dokter mesin alias engineer hehehe...animator???wuish,kece bangettttttttt :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, duluuuuu dulu ya mbak Hanna sebelum tahu kalo masih banyak profesi keren lainnya :D

      Delete
  4. Sebenanrnya dalam lubuk hati paling dalam *lebay pengen banget punya suami dokter. Selain ortu ngarep. Akunya jg salut dg dokter. Berpahala bgt profesinya. Huhu. Tapi aku gak ada kenalan dokter. Hiks
    hmm, tapi ada hikmahnya jg sih dipikir2 dokter itu menang gengsi. Lainnya kerjaannya full dan balik modalnya lamaaaa. Dan agak gak rela juga sih kalo punya suami dokter dan ada pasiennya yg cuantikkk. #cemburu

    btw itu foto dokternya yg di dorama good doctors ya? Aku jg fans sm dokternya

    ReplyDelete
  5. pengen pny suami dokter.... hiks.. sayang yang jadi dokter sudah ada yang pny :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bersabarlah mbak, masih banyak dokter-dokter yang lain :)

      Delete
  6. Mbak, jujur saja .. saya masih agak bingung sama alur serita ini. Ini jatuh cinta sama dokter beneran atau dokter jadi-jadian? atau jatuh cinta sama animator? mohon pencerahannya -__-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini ceritanya jatuh cinta sama orang yang berhubungan dengan profesi dokter, tapi ternyata Tuhan lebih menjodohkan dengan profesi selain dokter, Begitu. :)

      Delete
  7. aku tau siapa si sister di paragraf2 awal :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ekekeke, soalnya orangnya sendiri juga sering curhat di blog!

      Delete
  8. Dulu pengen jadi dokter, tapi Allah memberikan rejeki untuk menjadi perekam medis. teman sejawatnya dokter... hehehehe

    ReplyDelete
  9. iya,,dulu cita2ku ingin jadi dokter atau kalau gagal ingin punya suami dokter,,,eh gagal lagi,,malah suamiku jdi dokternya tekhnik,,,hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi, masih bisa disebut dokter kok mbak Dwie.. :D

      Delete
  10. Mmm keren mak, ya itu suka banget klo udah pake baju putih terus nolong pasien. Tapi ternyata gak semuanya indah ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak.. karena dokter merupakan profesi berat :3

      Delete
  11. Dulu nggak pengen punya suami dokter, pengennya pengusaha, nyantai uangnya banyak :D . Kalau dokter tuh kayaknya sibuuk banget. Harus siap sedia dalam kondisi apapun kalau dipanggil pas ada pasien yang butuh perawatan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, jadi istrinya harus sabar dan pengertian :')

      Delete
  12. Semangat sista ^^
    aku gak mau punya suami dokter :D
    ntr kayak Oh Ha Ni di serial drama Korea Playfull Kiss :)))
    bawaannya cemburu terus liat dokter periksa pasian..wkwkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, dulu jaman SMA aku sering termehek-mehek liat serial itu.. wkwkwk

      Delete
  13. hahaha ..#pukpuk...
    kalau dokter yg ini doyan tebar pesona cari doketr yg lain ajah, yg suka tebar duit mungkin :P

    ReplyDelete
  14. hahaha mbk ika kayanya aku tahu dah yang dibahas ini siapa hehehe
    allah tahu mana yg terbaik , animator lebih keren mbk ika blm pasaran :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk, jelas dong siapa. hihi
      Iyah, alhamdulillah :D

      Delete
  15. saya juga pernah jatuh cinta banget sama dokter anak di serial ER... waktu itu jamannya George Clooney masih muda banget.....
    hehhee

    ReplyDelete
  16. Selamat buat mas Animatornya, dan aku suka status-status galaunya yg di facebook, especially: 'I met you as a friend, so I won't leave you as a stranger'
    ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, itu sebenernya modifikasi dari slogan Program Pertukaran Pelajar AFS/YES yang bunyinya: "I met you as a stranger, so I leave you as a friend."

      Delete
  17. paling sebel kalo pas lg otw di radio ada lagunya Geisha yang "lumpuhkanlah ingatamu...jka itu tentang dia blabla (red: ilang ingatan dong yah itu)
    hahahahaha males bangeeeet, smua mua slalu dikaitin sm istilah kedokteran

    ReplyDelete
  18. *salah fokus*
    itu gambar yang di atas, drama korea apa? :3

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Tinggalkan komentar yang baik dan sopan ya. Untuk saat ini, komentar saya moderasi dulu ya. Saya suka baca komentar kalian namun mohon maaf saya tidak selalu dapat membalasnya. Untuk berinteraksi atau butuh jawaban cepat, sapa saya di Twitter @hildaikka_ saja!