Kalau Aku Jadi Nam dan Kamu Adalah Shone

Thursday, February 26, 2015


Apa sih yang terlintas di benak kalian begitu mendengar frase ‘cinta pertama’? Pasti setiap orang punya bayangannya masing-masing. Ada yang memikirkan orang yang pertama kali disukai, ada yang sekelebat teringat pada sang pujaan yang kini entah bagaimana kabarnya, dan lain sebagainya.

Lalu, bagaimana dengan film? Adakah yang mengingatkanmu pada cinta pertama?

Kalau aku ada. Pernah tau film Crazy Little Thing Called Love? Film bergenre romantic comedy ini bercerita tentang perjuangan Nam, gadis buruk rupa yang diam-diam menyukai Shone, siswa tampan incaran banyak perempuan di sekolah.

Haha, dulu sewaktu SMA pun aku juga pernah memendam perasaan pada seorang kakak kelas yang tak kalah tampan, sebut saja dia ‘Tripey’. Dia memiliki kharisma yang tinggi sehingga tak heran banyak orang yang menyukai. Dan aku hanya bisa bersembunyi di balik layar, tak pernah sedikit pun berharap untuk memilikinya.

Si ganteng Shone
Ini Tripey :D
Film ini amat membekas buatku, terlebih potongan-potongan ceritanya menyambung dengan kisahku kala itu.

Pertemuan yang Berkesan
Hepi habis dapet mangga :D
Siapa pun itu, semua orang pasti berusaha membuat banyak pertemuan dengan orang yang dicintainya. Termasuk Nam. Namun untuk orang-orang yang bernasib seperti Nam, pertemuan yang sebenarnya hanyalah bentuk sepihak. Seperti diam-diam memandangi dari kejauhan, atau pun curi-curi pandang saat berdekatan. Huhu, melas yah. Tapi ada satu yang berkesan baginya, yakni saat Nam berjalan sendirian sambil menikmati es krim cone (sampe cemot semua mulutnya) tiba-tiba muncullah Shone di hadapannya…. sambil membawa mangga! Lah, kok? Rupanya Shone baru saja menyelamatkan seekor anak kucing yang gak bisa turun dari pohon mangga. Hihi, ada-ada saja. Nam pun cuma bisa melongo dan iya-iya aja saat Shone menawari buah mangga yang barusan dipetiknya.

Kalo aku? Sewaktu menjadi panitia LDKM di sekolah, aku mendapat kiriman potongan daun—yang gak jelas daun apaan. Kurirnya adalah salah seorang peserta LDKM (emang gitu ya nasib peserta, harus mau disuruh-suruh :p) dan ia berkata bahwa ini kiriman dari Tripey, yang merupakan panitia LDKM juga. What? Apa mungkin ini tanda ia mau mengajakku berkenalan? Aku gak mau ge-er, karena aku baru mengenalnya kemarin.. jadi aku suruh peserta itu untuk mengembalikannya saja. Eh lha kok malemnya aku nyesel banget, coba kalau aku terima aja kan lumayan buat kenang-kenangan. #DisituSayaMerasaSedih

Punya Saingan? Pasti Dong
Fay yang suka caper sama Shone
Gak mungkin cowok cakep gak ada saingannya untuk memperebutkan. Begitu pula Nam, dia mah tahu diri kalau banyak yang demen ama Shone. Salah satunya adalah Fay, yang merupakan gadis genit dan suka caper sama Shone *NAH! Meski Fay lebih sering mendapatkan kesempatan bersama Shone, tapi Nam gak berkecil hati. Toh pada akhirnya, ia bisa dekat dengan Shone melalui caranya sendiri.

Apalagi Tripey, cowok secakep dan sekeren dia mah wajar aja kalo punya pacar. Itulah kenyataan yang aku terima saat aku mulai bersekolah di tempat yang sama dengannya. Tapi aku gak patah hati kok, namanya juga orang suka. Biarin aja dia sama pacarnya, aku gak pernah mengganggu. Bila suatu hari nanti aku bisa berkenalan dan dekat dengannya, itu sudah lebih dari cukup.

Ceweknya Tripey emang cantik sih, jadi jangan dibandingin sama aku yang gak ada apa-apanya. Selain itu, dia bisa mengimbangi Tripey seperti sama-sama menjadi pengurus OSIS, sama-sama menjadi bagian dari majalah sekolah, bahkan sama-sama menjadi pembina pramuka. Tapi aku gak minder kok. Buatku setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cuma kadang ngenes aja pas ngeliat dengan mata kepala sendiri saat mereka sedang mesra-mesranya. #YaUdahJanganDiliatDong #harusnya #ihiks
Tripey sewaktu jadi pembina pramuka

Dapetin Nomer Hape
Shone bingung
Nam punya cerita unik saat mendapatkan nomer hape Shone. Usai latihan pementasan drama yang diikuti Nam, ia menuju balik pentas untuk mengambil buku dan tasnya. Ternyata ada Shone di sana terlihat sedang asyik membidik gambar dengan kameranya. Saat Nam meraih bukunya, ia baru tersadar ada lembaran kertas berisikan nomer hape Shone di atasnya dan kertasnya pun terjatuh.

Tiba-tiba Shone berbalik badan ke arah Nam. Nam yang aslinya hendak memungut kertas tersebut mendadak salting. Karena tidak mau ketahuan, Nam menutupi kertas di bawahnya dengan kaki sembari berjalan terseret-seret. Hahahaha, ekspresi Shone langsung jadi aneh melihat perilaku Nam seperti itu.

Ceritaku juga gak kalah unik. Suer, aku gak berani mimpi buat punya nomer hapenya. Sampe suatu hari aku dan kawan-kawanku mengikuti perlombaan di sebuah Mall di Surabaya dan ternyata Tripey ada di situ *mungkin untuk memberi dukungan pada sekolah haha. Tapi dia cuma mampir sebentar, sepertinya sedang ada urusan. Sebelum dia pergi, dia sempat meminta selembar kertas dan pulpen. Selanjutnya ia menyerahkan kertasnya kembali sambil berkata, “Kalau ada apa-apa, hubungi ke sini aja.”

0857-xxxx-xxxx – Tripey

Huaaaa beneran ini nomer hapenya? Jeritku histeris dalam hati waktu itu. Tapi aku gak ge-er kok, karena aku tau sikapnya yang seperti itu adalah cara perhatiannya terhadap kami (para kontestan dari sekolah). He’s always being good for all people. Not just me. Not just for me.

Mengungkapkan Perasaaan
Pada akhirnya, Nam punya i’tikad baik untuk menyampaikan perasaannya pada Shone. Di hari kelulusan sekolah, ia menghampiri Shone yang tengah sendirian di area kolam renang sambil membawakan sekuntum mawar putih. Usai menyatakan segala isi hatinya, Nam baru tersadar bahwa Shone telah jadian dengan kawan sekelasnya. Ia melihat dari coretan tanda cinta yang turut mewarnai seragam sekolah Shone. Adegan ini dramatis sekali, karena Nam langsung salah tingkah dan bingung harus berkata apa lagi.. malah sampai tercebur ke kolam renang! Huhu, saking pilunya.
"I'm ok."
Ekspresi Nam habis kecebur kolam. :(
Buatku, mengungkapkan perasaan bukanlah bagian dari rencanaku dalam waktu yang dekat. Kalaupun mau ngaku, pasti bakal aku lakukan jauuuuuh lama sekali beberapa tahun lagi. Tapi sialnya, aku sudah ketahuan duluan! Aaak~ Bego bego bego, pekikku dalam hati. Mau tau kronologisnya bagaimana?

Jadi, blog ini sudah tercipta sejak aku SMA. Iya, blog ini. Cuma waktu itu namanya beda. Gak ada seorang pun yang tahu akan keberadaan blog ini. Di situ aku pun curhat tentang kerinduanku pada Tripey yang sedang berada di Amerika Serikat dalam rangka pertukaran pelajar selama setahun. Aku pasang fotonya juga.

Waktu itu kan aku masih awal-awal ngeblog ya, jadi wajar dong kalo masih coba-coba aneka kegunaan blog. Secara tak sengaja, aku menekan tombol share di salah satu postingan yang memuat gambar bertuliskan, “Uh, sebel!”. Jadilah postingan itu ada di wall fesbuk-ku. Tiba-tiba keesokan harinya ada komentar di bawah postingan itu di fesbuk. Ternyata dari Tripey. Isinya, “Why are so many my freaking photos there?

Aku butuh sedikit waktu untuk mencerna. Dan…
HA!


Toloooooong, blogku ketahuan isinya. Aaaarrrggghhh! Rasanya kayak jadi Spongebob Squarepants yang histeris heboh muter keliling lapangan gegara pantatnya disulut api.

Hiks, kalau dia tidak peduli kepadaku, kenapa dia harus kepo seperti itu, sih? Tapi kalo aku ingat kembali, sebelum aku share itu, aku sempat chatting dengannya dan berujung pada percakapan sengit. Mungkin gara-gara postingan yang tak sengaja aku share ada tulisan “Uh, sebel!” ya, makanya dia jadi terpancing.

Happy Ending Itu Selalu Ada
Nam yang sudah sukses
Beberapa tahun kemudian setelah sukses menjadi designer, Nam kembali bertemu dengan Shone. Bahkan kehadiran Shone kali ini untuk melamar Nam sebagai kekasihnya. Ternyata, selama ini Shone pun memiliki perasaan yang sama dengan Nam, bahkan sejak Nam masih buruk rupa. Huhuhu so sweet. Akhir cerita yang super bahagia.

Tripey bersama pelajar pertukaran lainnya
*cari aja sendiri mana orangnya :p*
Sayangnya hal itu tidak berlaku untukku. Usai menamatkan program pertukaran pelajarnya, Tripey kembali ke Indonesia dengan status single. Yep, dia putus dengan pacarnya. Namun tak lama kemudian jadian dengan teman seangkatanku, yang memang sedari awal sudah sangat akrab dengannya. Dan dalam hati aku cuma bisa nelongso.

Entah mengapa, hati kecilku kemudian berkata bahwa sudah saatnya untuk berhenti. Setelah tiga tahun aku memiliki perasaan bertepuk sebelah tangan ini, akhirnya aku memutuskan untuk benar-benar melepaskan. Bukan, bukan karena putus asa. Karena aku merasa, ini sudah cukup. Syukurlah, perasaanku pun begitu enteng dan terasa mudah sekali membuka pintu hati untuk orang baru. Karena sedari awal, aku tak pernah berharap untuk memilikinya. Dan buatku, kunci dari kegagalan move on adalah besarnya rasa ngarep.

Sekarang dia sudah bahagia dengan pasangan barunya, yang merupakan teman seangkatan dari program pertukaran pelajar. Aku pun telah berdua dengan seorang lelaki yang membuatku tak bisa berpaling lagi. Dan inilah akhir cerita bahagia yang kumaksud, happy ending is depend on our own way.
Now he (the one white t-shirt) is living happily by her girlfriend
(the one red t-shirt)


Seandainya…
Salah seorang kawan SMA-ku iseng bertanya, apa jadinya kalo misalkan suatu hari nanti Tripey datang padaku dan menyatakan perasaannya lalu memintaku menjadi pasangannya, bagaimana?

Dengan mantap aku pun menjawab, “Aku nggak mau.”

Why?

Karena orang yang berhak bersamaku nantinya adalah pasanganku yang sudah lama mengalami suka duka dan melalu banyak hal bersamaku, menyeka air mataku di kala sedih dan tertawa bareng saat aku bahagia. Dia sama sekali gak berhak untuk datang dan mengambilku begitu saja. Sangat tidak adil bila aku meninggalkan seseorang yang perjuangannya begitu nyata hanya untuk sesorang yang pernah kucintai untuk sekejap saja.

Me and my soulmate
One thing you should know, the first is not always meant as the last.

Nah, kira-kira kisah cinta pertamamu seperti film apa?

Artikel ini diikut sertakan dalam "My First Love Giveaway" Aprint Story

50 comments

  1. ihiiii cerita cintanya :) ehem2 terus kapan nikah???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Doakan yang terbaik ya Mbak Dwi.. Yang penting aku lulus kuliah dulu :D

      Delete
  2. ok.. kamu sukses bikin aku terharu... makasih ya Pie :*

    ReplyDelete
  3. semoga awet sama "soulmate"nya ya... ;) sukses GA-nya.

    ReplyDelete
  4. gak kebayang itu malunya gimana pas ketahuan,, hahaha
    aku juga pernah jadi secret admirer pas masa SMA, ceritanya ditulis juga di blog tapi gak berani share ke sosial media takut kalau kaya kamu :p

    aku belum pernah nonton tuh film meski banyak yang nyaranin katanya sih bagus ya? baca nih postingan jadi tau dikit ceritanya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeee pas dulu itu kan aku masih blogger cupu. Jadi kan bener-bener kagak sengaja :p

      Yaah... spoiler dong akuuh :3

      Delete
  5. hihih, lucu banget pas bagian ketahuan blog nya ama tripey.

    Bukan jodoh emang, makanya sekarang kamu diketemukan ama yang lebih baik :)

    ReplyDelete
  6. saya cukup suka juga filmnya :)
    tapi si nam ini kasihan waktu adegan kelulusan. dia bilang suka ke shone, tapi sampai kejebur kolam. seseorang bisa melakukan apa aja untuk cinta pertamanya, termasuk permak wajah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hoho, kamu lumayan juga wawasan film Thailand-nya :D
      Haha, bener bener. :))

      Delete
  7. sy pernah baca quote, jangan memikirkan orang yg blm tentu dia mikirin kamu krn tdk semua gari bisa bertemu' smg berjodoh sm soulmatenya mba :)

    ReplyDelete
  8. Aku mau banget jadi Nam! Asal yg jadi Shone tetep si Mario Maurer :))) *fans berat Mario*

    Emang ada baiknya gak curcol secara gamblang di media sosial. Rawan ketauan soalnya hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haiyaaah tetep aja :D:D

      Hoho bener Mbak. Itu bener-bener jadi pelajaran buatku :)

      Delete
  9. Nyimak ajah ceritanya gokil deh...

    ReplyDelete
  10. Aiihh kereenn banget deh mbak. Suka sama story nya.
    Dan itu pembandingnya.. a little thing caled love gitu lho. Aku udah niat mau nonton tapi belum kesampean terus. Mario maureer masih mudaaa banget disitu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aihh, jadi malu :"3
      Huahaha pede banget yak aku :v
      Ditonton gih Mbak. Kagak ada ruginya :D

      Delete
  11. Eciieee ka Hildaaaaaa.. semoga langgeng yaa..
    Kita emang memperjuangkan orang yang berjuang untuk kita dan tidak terpancing dengan sesuatu yang mungkin hnya terlihat sekilas lebih indah

    ReplyDelete
  12. Aih matek ceritanya. Jaman SMA ya gak lepas dari cinta2an. Hahaha.
    The first is not always be the last.
    Caiyo GA nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk iya Mbak. Wajar sih kalo jaman SMA itu awal kenal cinta2 an. Yang penting gak kebablasan. X))
      Siip makasih Mbak ^^

      Delete
  13. hihih.... cinta pertamanya so sweet. betewe... shone emang ganteng ya.... hehehe

    ReplyDelete
  14. wuuua, ini film fav ku nih :P
    so sweet banget suap2an.. ehehehe

    ReplyDelete
  15. film yang berkesan banget ya. :D semoga soulmatenya langgeng sampai nikah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya Mbak Ila ^^
      Amin.... Makasih doanya Mbak ^^

      Delete
  16. Film Tahiland yang menurut gue motivasi banget buat para cewek biar mau "terlihat lebih baik" agar mendapat simpati seseorang. Karna menurut gue, jadi diri sendiri dan apa adanya bukan berarti nggak berusaha tampil lebih baik dan menarik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siiip Mas. Berubah itu gak papa asal jadi lebih baik dan tetep jadi diri sendiri :))

      Delete
  17. aku udah pernaahh nonton film ini... lucuuu.
    dari buruk rupa menjadi cantik jelita dan sukses lagi :) satu lagi siih.. sampe segitu lamanyaa yaa memendam rasa cinta. auuww..

    ReplyDelete
    Replies
    1. satu lagi...
      campuurrr aduk yaa pas ketawan tulisannya hahahhaha....tapi akhirnya ketemu si muffin #aheey

      Delete
  18. Yang namanya cinta pertama memang tak terlupakan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul-betul ^_^ Dan tak terlupakan bukan berarti masih memiliki rasa cinta :)

      Delete
  19. klo saya, cinta pertama itu ingetnya sama film bcl hihi...
    duh, itu pasti horor banget rasanya pas isi blognya ketauan si dia :D
    penyajiannya keren :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener, film itu juga memorable banget ^^
      Poll Mbak... Kapok tenan aku :v
      Terima kasih Mbak ^^

      Delete
  20. kalo di film sih selalu gayung bersambut, walau setimpang apapun kondisinya.
    tapi di kenyataan, selalu bertepuk sebelah tangan.

    ReplyDelete
  21. Kalau film, saya pokoknya suka yang happy ending. Apalagi kalau kisah romantis :)

    ReplyDelete
  22. liat foto di bagian akhir,...cie.. sama soulmate nih... cocok nih kalian, hampir mirip wajahnya.. jangan-jangan itu jodohnya kak... hem...:-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin.. Semoga diijabah doamu.. Yang terbaik buatmu juga ya... :))

      Delete
  23. wahahaha film thailand membuat harapan - harapan jomlo tetap berkobat XD. btw mbak apa yg pernah tanya ke radit pas acara loop kepo di surabaya ? kok kayak pernah liat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haiyah... Habis kisahnya sweet banget dan dekat ama kehidupan kita :D
      Wah, masih inget aja ama mukaku. Padahal udah lama lho. Kayaknya aku berpotensi buat jadi artis ya? *dikemplang :D

      Delete
  24. aih itu film termasuk favorite aku jga mbak hehehe
    sayangnya hanya di film, coba kenyataan mbak :v

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Tinggalkan komentar yang baik dan sopan ya. Untuk saat ini, komentar saya moderasi dulu ya. Saya suka baca komentar kalian namun mohon maaf saya tidak selalu dapat membalasnya. Untuk berinteraksi atau butuh jawaban cepat, sapa saya di Twitter @hildaikka_ saja!