Coco Baileys dan Sausage & Salami Super Delicious ala Pancious

Tuesday, May 5, 2015


*UPDATE*
Mohon maaf sebelumnya karena dulu aku abai/kurang memperhatikan status kehalalan makanan/resto, ternyata menu Coco Baileys itu haram karena mengandung alkohol (Baileys itu merk minuman beralkohol). Dulu aku nggak tahu apa itu Baileys. Jadi sebaiknya untuk teman-teman muslim menghindari resto yang menjual menu beralkohol ya.
-
Sudah lama daku mendambakan pancake dan waffle super lezat, namun tak tahu harus ke mana mencarinya *tsaah. Sebetulnya udah nemu pancake enak sih di Carpentier Kitchen, tapi ya masa kalo mau makan pancake di situ melulu. Lama-lama bosenin dong, ya. Maka dari itu aku perlu punya opsi lainnya. Nah, denger-denger nih Pancious merupakan pilihan yang tepat bagi para pendamba pancake dan waffle seperti diriku ini.

Nama Pancious udah gak asing lagi sih buatku. Soalnya tiap kali hang out di mall Ciputra World Surabaya (CWS), aku sering banget lewat di depan gerainya yang berlokasi strategis dekat atrium kecil yang sering dilalui pengunjung. Setiap kali melirik Pancious, aku cuma membatin lirih kapan yaa bisa mampir ke situ. Syukurlah enggak perlu menunggu hingga negara api menyerang, karena Muffin meluluskan permintaanku untuk merayakan ulang tahunnya di sana. YES! *tiup terompet* *tabuh genderang*

-Ini yang ulang tahun siapa, yang request tempat ngerayain siapa- xD

Sahabat Kecil

Tuesday, April 28, 2015

credit: tumblr.com

Kalo ngomongin soal childhood, pasti gak akan lepas dari cerita persahabatan yang udah nemenin masa kecil kita. Entah temen sepermainan atau pun temen SD. Ada yang beberapa di antaranya masih terjalin hingga kita dewasa dan ada juga yang gak bisa berlanjut di masa depan. But whoever is, kita patut berterima kasih karena berkat mereka pula lah masa kecil kita jadi lebih berwarna. (*^□^)八(^□^*)

Aku mau cerita nih. Sewaktu SD, aku punya sahabat karib yang bener-bener memorable. Namanya Shinta.

(Pernah) Traveling ke Banyuwangi

Saturday, April 25, 2015


Kalo ditanya apakah aku suka traveling, jawabanku pasti: yes, I do. Tapi kalo ditanyain track recordku udah traveling ke mana aja, jadi bingung sendiri. Kok kayaknya aku nggak pernah ke mana-mana, ya. :v Iya loh, dibandingin sama temen-temen SMA-ku yang pernah ke Balekambang lah, Madakaripura lah, Gili Labak lah, de el el… aku cuma bisa ndekem di Surabaya. Sebenernya aku juga diajakin sih, tapi gak pernah bisa gegara tugas kuliah yang tiada habisnya. Hiks.

Walau begitu, aku tetap berusaha menjaga konsistensi travelingku. Setidaknya setahun sekali aku pergi ke mana gitu. Syukurlah, dua tahun ini sudah kesampaian. Tahun lalu aku traveling ke Bali untuk mengikuti Ubud Writers & Readers Festival. Sedangkan tahun ini aku usai magang di Jogja dan alhamdulillah sempat mengeksplor beberapa tempat di sana. Dan dua tahun sebelum itu, aku pernah traveling ke Banyuwangi lho. Yakni sewaktu liburan kenaikan kelas tiga SMA. Yeah, sekitar 40% teman-temanku berasal dari Kota Gandrung ini.

7 Ide Kencan Seru

Thursday, April 23, 2015

credit: mentol-art.tumblr.com

Hola, udah mau akhir pekan nih. Kali ini aku pilih pulang ke rumah aja lah. Mumpung dikasih jatah libur seminggu sebelum dihadapkan lagi dengan tugas yang mendera berhari-hari sampai waktu kelulusan tiba. Lebay ya. Tapi emang gitu kenyataannya bok. #efeksemesterakhir #denganderitatiadaakhir

Kalau kamu, udah punya rencana belom mau ngapain? Buat yang punya pasangan, selama ini melakukan kegiatan apa untuk mengisi weekend? Nge-mall? Nonton film? Nongkrong di café? Ah, udah mainstream kali ya. Mau jalan-jalan kagak ada duit? Kasian ye. *tengok isi dompet* *aslinya juga senasib* *mewek bareng yuk*

Tenang, aku bakalan bagi-bagi ide agar acara quality time kamu bareng pasangan makin berwarna. Simak ya, dijamin bakalan seru dan berkesan!

Pedekate dengan (Calon) Ibu Mertua

Tuesday, April 21, 2015

Keluarga Muffin
“Pernikahan tidak hanya menyatukan dua insan semata, melainkan juga menyatukan dua keluarga besar seutuhnya.” –Hilda Ikka, survivor calon menantu idaman

Well, dipertemukan dengan Muffin adalah salah satu kebahagiaan terhebat bagiku. It’s like finding a true soulmate, that will be along my life journey. Membuatku berhenti untuk mencari lagi dan mantap untuk memutuskan ke jenjang yang lebih tinggi: pernikahan. Semuanya tinggal menunggu waktu: kapan aku menyelesaikan studi, kapan modal untuk biaya pernikahan tercukupi, hingga kapan aku siap dinikahi secara jasmani dan rohani.

Kelihatannya cukup lancar, ya? Tapi seperti yang banyak orang lain ketahui, pernikahan itu gak cuma mbulet urusan sah jadi suami-istri. Gak cuma antara aku dengan Muffin. Masih ada lagi. Apalagi kalau bukan soal…

Mertua.