Jalan-Jalan Santai ke Museum Kesehatan Surabaya

Wednesday, April 2, 2014


Tiap kali jalan berdua bareng pacar, kebanyakan orang memilih mall, bioskop, atau taman sebagai tempat hangouts. Sesekali di tempat berbeda dong, contohnya museum. Kayak yang aku lakuin bareng my hunny. Apalagi kalo museumnya fenomenal gini kayak Museum Kesehatan Surabaya.

Sebenernya sih, aku ngajakin dia buat nyoba tur kota Surabaya dengan bis Surabaya Culinary and Food Track. Sama aja kok modelnya kayak bis Surabaya Visit Heritage Tour. Intinya berkunjung ke beberapa tempat wisata Surabaya melalui rute tertentu. Namun karena sepertinya hal itu tidak praktis maka kami memutuskan berangkat sendiri.

Ready to be a Mom

Friday, March 28, 2014

Masih ingat dengan sekelumit ceritaku saat menjenguk Mbak Betha, sepupu my hunny yang habis lahiran?

Karena kemarin sewaktu di rumah sakit kita masih belum bisa menengok si bayi, akhirnya my hunny ngajak main ke rumah Mbak Betha seminggu kemudian. Tapi sesampainya di sana kita belum bisa langsung menjumpai adek bayi, soalnya masih bobok siang dengan ibunya. Yang terjadi berikutnya malah kita numpang tidur siang di ruang TV lantai 2 karena kecapekan habis jalan-jalan seharian.

Persalinan Gak Neko-Neko

Thursday, March 20, 2014

Credit: Google Image
Minggu lalu aku diajak my hunny mengunjungi saudara sepupunya yang usai melahirkan anak pertama dan masih tinggal di RS. Dari luar, RS yang kami tuju itu terlihat biasa saja. Begitu masuk ke dalam, suasananya boleh juga. Terlebih kamar inap mbak Betha, begitu nama sapaannya, merupakan kelas VIP. Bbeuh, berasa di kamar sendiri dengan pelayanan full service. Kami berdua menyalami mbak Betha yang duduk di sofa, tampak kelihatan baik-baik saja dan sehat. Wajahnya juga tak menyiratkan kepayahan yang sangat, bahkan terkesan rileks. Ketika usai dipersilakan duduk, pandanganku tak lepas dari perut mbak Betha yang masih membuncit. Aku cuma bisa bertanya-tanya dalam hati, “Itu kenapa, ya? Masa masih ada isinya?” Dan dengan polosnya my hunny melontarkan tanya, “Lho itu perut kenapa, Beth? Kamu masih hamil?” Deng dong! (¬_¬") Tampang mbak Betha langsung berubah konyol.

Menantang Fobia

Tuesday, March 18, 2014

Fobia. Kalian sendiri pasti sudah tak asing mendengar kata fobia. Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian yang dipandang sebagai emosi-emosi substitusi dan seringkali disebut neurosis yang ditekan (repressed neuroses). Selain itu, pengertian lainnya, fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada suatu hal. *dikutip dari sini* Nah, di antara kalian sendiri adakah yang memiliki fobia pada hal-hal tertentu? Seperti fobia pada kegelapan, fobia pada jalan raya, atau bahkan mengalami philophobia? Yaitu rasa takut untuk mencintai ataupun dicintai. *aneh banget, kan?* ┐(´_`)┌

In Relationship part 3

Monday, March 17, 2014

Cinta itu sederhana. Yaitu ketika kau senang dan merasa nyaman. –Hilda Ikka

Ya, simple saja sih menurutku. Quote di atas merupakan rumus pribadi dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis yang kuanggap spesial. Di postingan ini, aku ingin membidik kata ‘nyaman’ yang tercantum dalam quote tersebut. Rasa nyaman yang bagaimanakah? Kan banyak sekali jenisnya. Mulai dari perhatian yang diberikan, perlakuan istimewa yang tak pernah ditunjukkannya pada orang lain, sampai ibarat dua dunia berbeda yang entah bagaimana caranya bisa menyatu seolah ada formula khusus untuk mengemulsikannya.

Dan kali ini aku membahas rasa nyaman tersebut dari sisi persamaan yang dimiliki. Bagaimana kita merasa cocok dengannya saat-saat menyambung obrolan, selera kesukaan, atau bahkan visi misi hidup di masa depan.