Sepucuk Kisah untuk Hari AIDS Sedunia

Wednesday, December 3, 2014


Selamat hari AIDS sedunia di tanggal 1 Desember! Stop diskriminasi kaum ODHA. Jauhi virus dan penyebabnya, bukan orangnya. Hmm.. slogan yang sudah sering didengung-dengungkan ini seringkali kontras dengan kenyataan yang ada. Kampanye di mana-mana ternyata masih belum ampuh untuk mengusir stigma dan sugesti ketakutan masyarakat terhadap ODHA. Lantas demikian merupakan sebuah realita yang miris, kan?

Hari AIDS sedunia ini mengingatkanku pada seorang teman kuliah. Arez nama (samaran)nya. Ia merupakan mahasiswa yang lurus, fokus mengejar kehidupan yang lebih baik lewat kuliah broadcasting ini, sekaligus pribadi yang baik dan asik untuk berteman dengan siapa pun. Saat tugas praktikum bersama, ia selalu punya ide brilian yang selangkah lebih maju dibanding tim lainnya. Wajar jika ia pun sedikit perfeksionis, namun tidak seberapa.

Serunya Coffee Tasting di Starbucks KM 26

Monday, November 24, 2014


Chocoreaders, aku mau tanya nih, gimana weekend kalian kemarin? Kalo buatku, amat menyenangkan lho. Pasalnya pada hari Sabtu (22/11) aku ikut berpartisipasi dalam acara liputan bareng komunitas blogger KEB dan Blogger Reporter ID serta rekan blogger lainnya region Surabaya dan sekitarnya. Gak tanggung-tanggung, kegiatannya meliput gerai Starbucks di Rest Area KM 26, bo! So fancy! Aku excited banget nih, maklum ini adalah pengalaman pertamaku menjajal Starbucks secara eksklusif.

Sebenarnya Starbucks selama ini udah gak asing lagi lah buatku, dengan branding power-nya di mana-mana. Hanya saja aku memang belum pernah tertarik mencoba. Dulunya aku berpikiran Starbucks itu tempat nongkrong cuma buat penikmat kopi. Sedangkan selama ini aku cukup mengkonsumsi kopi berupa latte atau float gitu, yah… kopi abal-abal kali ya. Hehe. Jadi aku ini awam banget soal kopi, taunya cuma kopi enak sama gak enak. :D

Kena Copet

Sunday, November 23, 2014

Gambar dari nyunyu.com
Jujur, aku denger istilah copet itu dulunya cuma sebatas di berita-berita kriminal TV ato dari cerita orang lain. Beneran gak nyangka kalo pada akhirnya aku ngalamin sendiri. Hiks :’( Peristiwa kena copet ini terjadi sekitar setahun yang lalu, amat membekas dalam ingatan dan kujadikan sebagai pelajaran hidup untuk senantiasa waspada dan berhati-hati di manapun aku berada.

Apesku ini bermula dari perjalanan pulang dari kampus di malam hari sekitar jam 8-an. Sudah menjadi kebiasaanku dulunya, aku nongkrong di kampus bersama teman-teman sambil wifi-an. Nah, aku pulang berjalan kaki karena memang sudah jadi rutinitasku setiap hari dengan alasan tidak punya motor pribadi. Lagipula, kos-ku tidak begitu jauh dari kampus dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 15 menit. Oya, tas yang kupakai saat itu merupakan tas ransel dan aku tak punya firasat aneh sewaktu pulang. Toh aku sudah lumayan terbiasa pulang malam saat itu, sendirian pula.

Dijahyellow, Mendadak Tenar dan Bikin Gempar

Thursday, November 20, 2014


Ada gak sih di antara kalian yang belum mengetahui sosok ini? Ngaku aja deh, aku sendiri juga baru ngeh beberapa hari ini. Itu pun berkat aku iseng utak-atik akun Path milik temenku, eh, ada yang share gambarnya Dijahyellow. Yang membuatku tertarik dengan gambarnya adalah berkat adanya tulisan #NoAgnezMo, #NoRaisa, #NoAyuTingTing, ato apalah. Aku pun penasaran, emang ngapain sih sensi banget ama artis papan atas macam mereka.

Setelah kutelusuri lebih lanjut, ternyata udah banyak orang yang ngomongin dia belakangan ini. Trending topic mengenai dirinya sudah menjamur di berbagai sosial media rupanya.

Emang siapa sih Dijahyellow ini? Kok bisa mendadak tenar dan bikin gempar begitu?

Pesona Gigi Gingsul

Saturday, November 15, 2014

Setiap orang yang mengenalku pasti sudah hafal dengan ciri khasku satu ini. Yap, aku amat identik dengan dua gigi gingsulku di bagian depan. Jujur aku sama sekali tidak menduga (ataupun menginginkan) kondisi gigi seperti ini. Padahal dulunya pertumbuhan gigiku normal-normal saja.

Apa penyebab terjadinya gigi gingsul? Untuk kasus yang terjadi padaku adalah ukuran gigi yang besar menempati lengkung rahang yang kecil. Jadi saat tanggalnya gigi susu, gigi baru yang tumbuh menggantikannya ini ukurannya lebih besar dari yang sebelumnya. Makanya ukuran rahang yang tersedia terlalu sempit untuk ditempati. Akhirnya gigi ini pun ‘njengat’ ke atas.