Tips Tampil Gaya dengan Budget Seadanya

Tuesday, May 26, 2015


Huahaha gaya banget sih Ka pake sok-sokan bikin tips segala. Padahal masih kalah modis dengan para gadis seantero jagat ini. But hey, let me remind you. Nggak cukup modis bukan berarti nggak bisa tampil gaya, kan? Right, karena mode (fashion) dan gaya (style) adalah dua hal yang berbeda. Fashion amat dipengaruhi dengan tren, sedangkan gaya adalah ciri khas masing-masing individu to put fashion on them.

“Style is way to say who you are without having to speak.”—Rachel Zoe

Buatku, seseorang yang modis gaya berpakaiannya terlihat sangat kekinian. Dapat dipastikan koleksi fashion itemnya melimpah ruah. Itu sebabnya aku nggak bisa dibilang modis karena… frekuensi belanja kebutuhan fashionku amat jarang. Aku pribadi nggak mempunyai dana berlebih untuk terus memperbarui isi lemari. Tapi itu bukan halangan dong untuk bisa tampil menarik, good looking, dan eye catchy.

Terkadang, orang menganggap tampil gaya haruslah mahal. Padahal enggak juga kok, asal tau taktiknya. Tampil gaya juga gak harus melulu mengikuti apa-apa yang sedang tren. Just pick up a little from some happening modes, selanjutnya tinggal sesuaikan dengan selera dan kepribadian kita. Soal budget terbatas? Aku punya solusinya nih untuk kamu semua. Simak ya.

[Olanatics.com 1st Giveaway: Steal The Look] – Muslimah Style on My Way

Monday, May 25, 2015

Aku dan Dian Pelangi
[Olanatics.com 1st Giveaway: Steal The Look] – Muslimah Style on My Way

Siapa sih yang nggak mengenal Dian Pelangi? Meski dia bukan seleb yang hobi wara-wiri di televisi, nama desainer cantik ini sudah nggak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Kemunculannya sebagai trendsetter membuat style busana muslimah semakin diminati. Dian Pelangi sukses memberikan warna baru bagi dunia fashion perempuan berhijab. Hal tersebut pun membuat populasi perempuan berhijab meningkat dari tahun ke tahun.

Namun nggak semua orang suka dengan apa yang dilakukan Dian Pelangi. Banyak lho pihak-pihak yang menghujat, mencibir, bahkan sampai mengolok-olok. Karena mereka menganggap style yang Dian Pelangi ciptakan sama sekali tidak syar’i. Mereka bilang pakaian muslimah haruslah syar’i sesuai tuntunan Islam. Duh, sedih ya. Mungkin pandangan mereka tentang esensi pakaian muslimah berbeda dengan milik Dian Pelangi. Namanya juga pandangan, tentunya berbeda pada setiap individu. Termasuk aku.

[Street Food Surabaya] Nasi Goreng Jowo Papi Kancil

Tuesday, May 19, 2015


Hayooo siapa yang suka mencuri timun di ladang Pak Tani? Semua pasti tau dong kalau si Kancil pelakunya. Lah kalau Papi Kancil? Ya beda lagi, ini nama sebuah food truck di area Jl. Srikana Surabaya. Kenapa namanya unik begitu? Apa hubungannya dengan tokoh paling hits di jagat fabel itu? Wah aku ndak tau ya, lupa nanya. :D

Awal mula aku dan Muffin bisa makan di tempat ini cuma karena iseng sih. Jadi ya pas makan malem bingung mau makan malam di mana (especially, me). Cari-cari di foursquare, ada food truck terdekat dengan review pengunjung yang lumayan. Hmm.. why not? Akhirnya kita berdua pun sepakat untuk menjajal kuliner di sana.

Aku baru tau bila jalan Srikaya ini dekat dengan kompleks Universitas Airlangga Kampus B. Aku jadi curiga, jangan-jangan pelanggannya kebanyakan anak kampus situ juga hehe *sotoy.

Let’s Get Married

Monday, May 18, 2015


“Main Let’s Get Rich mulu, get marriednya kapan?”

Hihihi, pasti banyak ya yang kesindir sama tagline di atas? Apalagi kalo yang hobi main Let’s Get Rich ini ternyata seorang jomblo. :D Ngenes pasti. Gak cuma para pecandu Let’s Get Rich, semua orang juga sering kena target pertanyaan: “Kapan nikah?” Apalagi yang masa pacarannya udah ngalahin kredit mobil. Lha wong daku yang masa pacarannya belum melampaui kredit motor pun tak luput dari sasaran pertanyaan ini. -__- Gak cuma nanyain kapan aku nikah, banyak juga yang ngomporin aku buat cepet-cepet nikah. Hmm.. emang berani ngisi amplop berapa? :p

Wajar sih kalau banyak orang yang menanyakan hal ini padaku. Secara aku udah punya Muffin yang telah matang secara usia. Selain itu ia juga telah memiliki pekerjaan tetap. Nah lho, tinggal nunggu apalagi? Nunggu negara api menyerang? :D

Well, tentu aku menyimpan alasan tersendiri mengapa tidak cepat menikah semudah melempar dadu pada permainan Let’s Get Rich. Mau tau?

Kimchi Go: Korean Food yang Pas bagi Lidah Jowo

Friday, May 15, 2015


Kalau ditanya hal pertama apa yang aku suka dari Korea, maka jawabannya: serial drama Princess Hours! Yep, hingga saat ini aku masih tergila-tergila sama drakor bergenre romantic comedy satu ini. Kalau nonton di laptop, masih suka jejeritan berkat aura Pangeran Shin dan sungguh merasa iri dengan beruntungnya nasib Chaegyung. Aak… dulu aku sangat bermimpi akan mengalami kisah cinta seperti itu di dunia nyata. Dijodohin sama cowok cakep bin tajir, trus mengalami kisah cinta dengan alur ‘benci lalu cinta’. Awwww so sweet!

*ngayal tingkat menara Petronas*

Lalu kalau ditanya hal kedua, maka jawabanku adalah.. makanannya! Yeaah, Korea has super delicious authentic food! Setidaknya itulah yang aku rasakan setelah mencicipi kuliner asal negeri ginseng di gerai Kimchi Go.