Prewed Story: Karena Pernikahan Butuh Dipelajari

Wednesday, January 27, 2016

Prewed Story: Karena Pernikahan Butuh Dipelajari

Adakah satu di antara Chocoreaders yang pernah membatin seperti ini?

“Njirr.. belom menikah aja udah sok-sokan ngobrolin soal pernikahan.”
“Ah elah, masih kecil aja ngomongin ginian segala. Tau apa?”

Ato emang nggak ada? Yaudah, aku cuma ngebayangin aja. LOL.

Well, terkadang aku juga mikir sih, siapa gue gituh pake sok bahas pernikahan, relationship, bla bla bla? Secara menikah aja belom, relationship aja baru 2 tahun lamanya. Yatapi emang dasarnya aku suka berbagi apa yang aku tau sih, jadilah Prewed Story ini. Selain untuk mendokumentasikan catatan menjelang pernikahan, aku juga bertujuan mengedukasi para pembaca (khususnya remaja) agar mereka tau “Oo.. begini rupanya.”. Soalnya aku tuh miris, kadang pasangan muda jaman sekarang tuh kebelet nikah tapi nggak tau (atau nggak mau tau?) apa-apa yang harus dipelajari sebelum menikah.

Mereka lebih sibuk ngurusin pesta pernikahan, honeymoon di mana, mengejar kehidupan yang mapan, tapi… sama sekali nggak memperhitungkan ‘kehidupan sesungguhnya’ yang dijalani seusai resepsi.

Loh, emang sebelum menikah harusnya mempelajari apa?

Banyak!


Mulai dari segi psikologis, komunikasi, kesehatan, keuangan, dan lain sebagainya. Dari segi keuangan misalnya, bagaimana sih cara mengatur keuangan keluarga agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? Atau bagaimana sih pola membelanjakan uang bulanan agar terhindar dari hutang sana-sini?

Atau dari segi kesehatan? Penting lho untuk mengetahui kondisi kesehatan calon suami/istri. Ada riwayat penyakit serius kah? Golongan darahnya apa? Adakah resiko yang ditimbulkan pada keturunan?

Lagipula, banyak keuntungan yang kita dapatkan apabila membekali diri dengan ilmu seputar pernikahan. Di antaranya:


  1. Mengantisipasi konflik di masa mendatang.
  2. Meminimalisir miskomunikasi.
  3. Untuk menciptakan hubungan yang hangat dan penuh cinta.
  4. Untuk mengupgrade kualitas diri dan pola berpikir demi menjadi pribadi yang lebih baik.


Dan tujuan itu akan benar-benar tercapai ketika kita punya pasangan yang sama-sama mau belajar untuk menyamakan mindset. Buatku keuntungan tersebut nggak ada artinya kalo pasangan kita nggak mau bekerja sama. :3

Nah terus belajarnya di mana? Emang ada sekolahnya?

Ya resminya sih nggak ada. Tapi di luar sana ada banyaaaaak sekali yang membagikan ilmunya, baik berbayar maupun secara cuma-cuma. Tinggal pilih mana yang cara penyampaiannya paling pas. Yang jelas ilmunya nggak berasal dari akun line/instagram gak jelas, yang isinya quote/percakapan yang mengada-ada. -____-
APA SIH INI? -____-
Kalo Hilda sendiri sukanya belajar dari mana?

Kalo aku sih sukanya mengeruk ilmu lewat buku dan situs terpercaya. Nah sesuai janjiku pada edisi sebelumnya, ini dia daftar referensinya!

Via website

1. Kelascinta.com
Single? Relationship? LDR? PDKT? Putus cinta? Semuanya dibahas! Situs ini mengupas tuntas masalah percintaan dan kualitas diri secara gamblang. Kontributornya aja rata-rata merupakan relationship coach alias konsultan percintaan yang sukses menangani banyak kasus. Pas pertama kenal dan baca-baca artikel di KelasCinta.com, rasanya tuh kayak ditampar ribuan kali… pake cetakan roti! Saking makjlebnya gitu loh! :v


Yang aku suka dari KelasCinta.com, isi artikelnya penuh dengan logika. Bahkan acapkali menguak kebenaran dari hal-hal yang selama ini kita anggap lumrah. Contohnya nih, tentang cemburu.

Menurut artikel di KelasCinta.com, cemburu bukanlah tanda cinta. Melainkan tanda bahwa diri kita sedang insecure! Alias lemah, nggak pede, dan takut kehilangan yang merupakan ciri orang tidak berkualitas. Daripada cemburu berlebihan, mending memaksimalkan diri sehingga pasangan kita makin cinta dan enggan berpaling. #weselehhh Yaiyalah, lebih elegan ketimbang capek-capek mengintai si dia, buang-buang energi! :D

Biar update terus tanpa nongrongin web-nya mulu, bisa banget follow akun Twitter @hitmansystem plus kontributornya, @LexDePraxis ! ;)

2. Pranikah.org
Nggak tau apalagi yang harus dipersiapkan selain pesta pernikahan? Gali informasi sebanyak-banyaknya dari sini! Situs Pranikah.org didirikan oleh sekumpulan orang yang peduli akan terciptanya pernikahan yang langgeng dan sejahtera. Pranikah.org merupakan salah satu media untuk memberdayakan masyarakat, para pasangan muda atau siapa pun yang hendak menikah agar membekali diri dengan pengetahuan sebaik-baiknya.

Yang aku suka, artikel di Pranikah.org membahas banyak aspek secara informatif. Yang paling sip sih kategori kesehatan dan hukum, karena foundernya aja praktisi kesehatan. Ehehe. Kekurangannya cuma satu, jarang update dan tampilan webnya nggak kekinian! Hohoooo, semoga cepat diupgrade yak.


3. SekolahPernikahan.com
Situs ini baru launching beberapa bulan lalu sih, sempet nengokin sebentar aja. Tapi aku yakin bakal sering-sering nongkrongin. Karena yah… foundernya aja Kang Indra Noveldy, penulis buku best-seller ‘Menikah untuk Bahagia’ bok!

Via textbook


1. Menikah untuk Bahagia
Buku fenomenal ini ditulis oleh pasangan suami-istri Indra Noveldy & Nunik Hermawati. Dalam buku ini, pasangan tersebut mengaku pernah diterjang badai ombak dan segala macem pada usia pernikahan yang masih seumur jagung. Beruntung mereka dapat melaluinya dan mengambil banyak pelajaran untuk dibagikan pada kita semua. And voila! Jadilah buku ini.

Nggak heran, karena penulisnya sendiri sudah mengalami manis-pahitnya rumah tangga, isi buku ini penuh dengan inspirasi. Buku ini nggak cuma wajib dibaca, tapi wajib punya. Karena apa yang tertulis di dalamnya tuh kayak semacam ‘pengingat hidup’ yang perlu ditengok kembali. Karena pula sebagai manusia biasa kita mah emang banyak lupanya. Ya kan?

2. Nikah Asyik Gak Pake Ribet
Kalo boleh bilang, buku ini semacam ringkasan persiapan menikah. Lebih menekankan pada pola pikir dan sudut pandang baru yang bila dijalani, insya Allah sakinah mawaddah warahmah. :D

3. Sabtu Bersama Bapak
Cuma ada satu kata: KEREEEEN! Mas Adhitya Mulya sukses menyisipkan pesan moral dengan cara yang asyique. Banyak sekali quote bombastis yang kalau kita renungkan pasti bikin bergumam, “Iya ya?” Meski bukan semacam buku nonfiksi ataupun self-help, tapi isinya pun JUARA.

Well, sampai saat ini masih segitu sih. Itu pun udah buanyak banget loh yang aku dapetin. Mungkin Chocoreaders mau kasih referensi lain? Boleh banget share di kolom komentar ya! ^^

See ya when I see ya!
-Hilda Ikka-

26 comments

  1. Web Kelas cinta udah tau dari lama, dan buku2nya emang bagus, berkualitas semua :D

    ReplyDelete
  2. Aku baca kelascinta ama sekolah pernikahan hehehe

    ReplyDelete
  3. kalau di pesantren biasanya ada ngaji khusus para santri yg dah mau nikah. biasanya ngaji kitab qurratul 'uyun...kitab khusus bgi yg mau nikah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahaha iya, kalo itu gak aku masukin ke postingan karena khusus yang beragama islam kan ya. :D

      Alhamdulillah aku sama calon belajar itu juga. ;)

      Delete
  4. Jadi kamu sudah mempelajari yang manaaa

    ReplyDelete
  5. dan semua pelajaran itu..... pada saatnya ga ada satu pun yang PAS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang Mbak, artikel dan ilmu-ilmu seperti itu nggak semuanya akan klik dengan kehidupan kita. Tinggal dipilah dan disesuaikan aja.

      Tapi buatku ini tetap penting, karena yang utama adalah: MENGUBAH MINDSET agar lebih jernih, terbuka, dan rasional. ;)

      Delete
  6. sekarang mah jaman sudah berubah , bead dengan jaman aku dulu mana ada kaya begini

    ReplyDelete
  7. Terimakasih infonya, pas bgt saya juga lg butuh informasi ini. Biar makin mantap memantapkan pelabuhan hati *halah* :)

    ReplyDelete
  8. Baru tau ada web gini, aku dulu nikah gak kepikiran, tapi ya gak mikirin pesta juga.. yg penting sah, haha.. cuma gak sengaja nonton film testpacknya mbak ninit, klop ya suami istri ini.. bagus tuh filmnya buat yg mau nikah


    Ohya yg keliatan sepele tp penting, setelah nikah tinggal dimana, lebaran dimana, lahiran dimana,, ttg pembagian porsi ke ortu masing2 gitu lah..


    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah pokoknya kalo pasutri Mas Adhit sama Mbak Ninit ini emang duet maut lah! :D


      Hoho sudah pasti itu Mbak. Kalo itu masuk kategori pentingnya diskusi bareng pasangan. Sudah pernah aku bahas (dan masih berlanjut alias berseri). :)

      Delete
  9. kalo kelas after nikah ada gaaaa ? aku udah terlanjur menikah nih, atau bisa diulang lagi aja yaa *eh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu bacaan nggak cuma untuk yang belum menikah, semua orang/pasangan harus baca :D

      Delete
  10. seribu satu remaja yang berpemikiran dewasa kayak ika, jempol :D

    ReplyDelete
  11. wajib baca ini yang mau start lamaran atau rencana nikah...mantap infonya mbak^^

    ReplyDelete
  12. Aku sblm nikah dikasih buku sm suami judulnya Paduan Lengkap Nikah dari A-Z karangan Abu Hafs Usamah Kamal bin Abdir Razzaq Penerbit Ibnu Katsir. Coba deh beli. Bgs bgt bukunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waw, kebetulan lagi nyarinkitab seperti itu. Habis masa Qurrotu Uyun melulu hahahahah. Makasih Mbak :*

      Delete
  13. aku sama pasanganku nggak pernah baca ini itu..hihi, eh aku baca ding tapi fiqih wanita...
    kalo masalah pernikahan, berguru pada alam aja *hasyaah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahaha yang penting walau udah berumah tangga tetep ngilmu juga Mbak ^^

      Delete
  14. baru tau mbak ada kelas nikah juga... hehe
    btw keliatannya buku nikah asyik gak pake ribet itu bagus mbak... :))

    ReplyDelete
  15. Web sekolahpernikahan itu sdh ada dr thn kmrn mbak, cm sempet vakum dan skrg sdh berganti tampilan. FYI aja hehe

    Bukunya M. Fauzil Adhim yg judulnya Kado Pernikahan untuk Istriku wajib masuk referensi bagi yg mau nikah jg tuh. Baguuus isinya. Lengkap. Dr mulai sebelum sampai kehidupan stelah nikah dibahas di buku ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oyah? Waah kudu diburu nih Mbak. Aku belum pernah nemu. XD Makasih atas referensinya :*

      Delete
  16. akuu udah baca buku-buku itu. mass..kamu dimana mas..kok belum keliatan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak, dilarang galon Mbak, eh, dilarang galau :p

      Delete
  17. Whoho ada toh website begitu hihihi

    ReplyDelete
  18. Ada loh belajar resminya mba, jurusan aku, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Hehehe sekalian promo jurusan tercinta, dari semester 3 belajarnya teori keluarga sama perkembangan anak mba hihihi

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Tinggalkan komentar yang baik dan sopan ya. Untuk saat ini, komentar saya moderasi dulu ya. Saya suka baca komentar kalian namun mohon maaf saya tidak selalu dapat membalasnya. Untuk berinteraksi atau butuh jawaban cepat, sapa saya di Twitter @hildaikka_ saja!