Tips Akrab dengan Anak Kecil Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Sunday, November 27, 2022


Sejujurnya, aku enggak terlalu suka anak kecil. Bukan benci ya, emang nggak demen aja. Semacam kurang naluri keibuan, LOL. Walau begitu, terkadang aku masih ngerasa excited kok tiap ketemu bayi atau balita lucu menurut preferensiku, hihihi.

Mungkin alasanku enggak begitu tertarik dengan anak kecil karena enggak bisa ngobrol/nyambung dengan mereka. Alias sering awkward atau canggung kalau harus berkomunikasi dengan mereka. Enggak ngerti mau ngomongin apa.

Entah karena faktor mulai merencanakan punya anak atau hal lain yang tidak aku tahu, belakangan ini aku nggak terlalu anti buat deket-deket anak kecil. Mulai bisa nyaman dan berbaur ama mereka, tapi nggak ngoyo juga sih buat menangin atensi dari mereka. Selain itu, ada situasi yang membuatku lebih berusaha untuk jadi ‘tante’ yang baik untuk mereka.

Situasi apakah itu?

Situasi yang rentan membuat anak merasa terabaikan. Ini ada kaitannya dengan inner child-ku sih, hehe. Sharing sedikit, sewaktu kecil aku dikenal sebagai anak yang rewel banget tiap diajak bertamu ke rumah orang. Dikit-dikit minta pulang, enggak jarang disertai tantrum. Walhasil ortuku super sebel dengan kelakuanku sampai terkadang membuat beberapa cubitan mendarat di lenganku. Tidak heran kalau ortuku lebih suka menitipkanku ke orang lain dibanding mengajakku pergi bertamu.

Kalau kupikir-pikir kembali, tentu ada banyak sekali faktor yang membuatku rewel setiap kali bertamu. Yang aku ingat salah satunya adalah diriku (sewaktu kecil) merasa terabaikan ketika diajak bertamu ke orang lain. Orang dewasa hanya asyik berbincang dengan orang dewasa lain. Aku cepat merasa bosan.

Itu sebabnya perlahan aku mulai membuka diri dan memberi perhatian kepada anak kecil. Terlebih saat aku bertamu atau kedatangan tamu, maupun pada saat acara keluarga.

Untuk akrab dengan anak kecil, biasanya aku melakukan cara-cara berikut ini:


Bersikap ramah seperlunya

Bersikap ramah tentu baik, namun kalau berlebihan kadang terkesan bikin risih. Apalagi anak kecil temperamennya beda-beda dan kebanyakan masih malu-malu di awal pertemuan. Beri ruang dan waktu bagi mereka untuk mengamati diri kita.

Sapa anak dan tanyakan hal-hal ringan. Enggak memaksa mereka melakukan hal yang tidak nyaman mereka lakukan, misal cium tangan. Ini terkadang ortunya yang maksa ya, dan aku pribadi selalu tekankan “yaudah kalau nggak mau nggak papa”.

Pun maklumi kalau mereka nggak selalu mau menjawab pertanyaan kita. Ada berbagai alasan, entah dia malu, gak tau jawab apa, atau bahkan emang males jawab aja wkwk.

Sebut namanya

Saat ngobrol dengan anak kecil, minimalisir penggunaan kata ganti orang kedua dengan “kamu” dan gantilah dengan nama sapaan mereka. Komunikasi dengan cara ini dapat menimbulkan kesan yang lebih dekat. Misal, si anak bernama Kiki. “Kiki sekarang kelas berapa? Oh, Kiki sekarang kelas dua.”

Bicarakan hal-hal seputar minat atau kesukaannya

Tunjukkan gesture bahwa kita tertarik dengan dunia mereka, maka perlahan anak kecil pun akan nyaman untuk membuka diri (syarat & ketentuan berlaku pastinya). Akan bagus kalau kita sudah punya sedikit informasi mengenai hal-hal yang disukainya. Kalau belum ya coba tanyakan. Jangan lupa tunjukkan antusiasme selama mengobrol dengan mereka.

Posisikan diri sebagai teman sebaya

Kunci untuk membuat anak kecil terus tertarik ngobrol ataupun dekat dengan kita ya posisikan diri sebagai teman sebaya. Bicara dengan bahasa yang mudah mereka mengerti, ngobrolin topik yang relevan dengan anak-anak seusianya, menunjukkan antusiasme, dan jadi pendengar yang baik.

Ajak bermain bersama

Ini sih senjata pamungkas. Anak kecil suka bermain! Beli aja mainan murah meriah tapi seru untuk dimainkan bersama. Seperti main tiup balon, gelembung sabun, dan lain-lain.

Kalau tidak ada mainan untuk dimainkan bersama, ikuti aja ‘cara main’ mereka. Misal mereka lagi pengen doodling atau menggambar sederhana, berbaur aja dan ikut menggambar.

Oya, sebagian tips tadi aku dapatkan dari jawaban seseorang di Quora. Terima kasih sudah berbagi ya Kak! 😍

Kalian sendiri, ada cerita nggak soal menjalin kedekatan dengan anak kecil? Atau ada yang mau nambahin tips-nya? Boleh dong share di kolom komentar. 😋

See you on the next post!

Much love,
-Hilda Ikka-

1 comment

  1. Oh paham, sering juga bertemu orang seperti itu bukan benci lebih ke kadang malas aja melihat anak kecil dan kelakuannya alias enggak mau ribet. Tapi, aslinya kalau udah akrab sama anak kecil bakalan menyenangkan dan bikin kita gemes karena tingkahnya. Nanti juga akan merasakan kalau udah jadi ibu, terima kasih tipsnya!

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Tinggalkan komentar yang baik dan sopan ya. Untuk saat ini, komentar saya moderasi dulu ya. Saya suka baca komentar kalian namun mohon maaf saya tidak selalu dapat membalasnya. Untuk berinteraksi atau butuh jawaban cepat, sapa saya di Twitter @hildaikka_ saja!