Tips Menulis dari Ollie (Talkshow by Hijab and Dream)

Monday, July 14, 2014


Oiya, mbak Ollie juga berbagi tips menulis buat kita:

#What’s Story. Tentukan ide cerita yang kamu buat. Bisa dari pengalaman pribadi, orang lain, atau imajinasimu tiap sebelum tidur. (˘ε˘ƪ)

#What’s Motivation. Siapakah motivasimu dalam menyelesaikan cerita? Yang benar-benar membuatmu berhasil menggarapnya sampai finish? Sebagai contoh, Andrea Hirata ngebut penulisan naskah Laskar Pelangi hanya dalam hitungan hari karena ia ingin mempersembahkannya pada Bu Muslimah, guru SD yang ia ceritakan dalam novelnya, yang sudah berusia senja.

#Let’s Make a Story!
--Sediakan pulpen dan kertas. Cara ini masih terbukti efektif membangun kerangka cerita. Oya, kalau bisa, coba buatlah mind map! Cara ini akan membuat kisahmu makin terkonsep dan plot-mu lebih asyik!

--Googling. Cari topik apa yang sedang hangat atau data-data penunjang ceritamu.

--Sharing outline ke orang yang killer. Jadi ia akan memberi penilaian yang objektif. Beda kalau kamu minta pendapat teman baikmu atau pacarmu, pasti mereka bakal bilang bagus.

--Bikin deadline. Tentukan kapan karyamu harus selesai. Deadline itu bukanlah semisal, setelah lulus SMA, setelah skripsi selesai, atau selesai dapet jodoh. Bikin yang jelas, seperti tanggal 1 Oktober atau berapa, sesuai jangka waktu yang kamu butuhkan.

--Write first, edit later. Fokuslah dengan apa yang kamu tulis, tak usah hiraukan dulu diksi dan tanda bacanya. Baru setelah tulisanmu utuh, periksa kembali. Tambahi yang kurang, buang yang tidak perlu. Kalau aku biasanya menulis menjelang tidur, esoknya pasti bakal aku periksa kembali.

--Manfaatkan aplikasi. Mbak Ollie sih pakai Evernote. Aku sih kurang paham aplikasi beginian, tapi orang-orang yang hidup dengan gadget dan gak memungkinkan buat langsung ngetik di laptop, pasti bakal terbantu dengan aplikasi ini.

--Touch reader’s feeling. Apakah cerita yang kamu bikin bernuansa menyedihkan? Berhasilkah orang yang membacanya menangis tersedu-sedu? Atau kamu bikin cerita kocak, sudahkah pembacamu berhasil terhibur atau bahkan tertawa geli? Kalau ternyata belum, berjuanglah lebih keras lagi!

--Kalau lagi nulis cerita, mbak Ollie biasanya menaruh 10 buku favoritnya di dekatnya sebagai tombol ‘on’ motivasi. jadi ketika mbak Ollie lagi buntu atau jenuh, ia buku salah satu tumpukan bukunya untuk sekadar menilik gaya bahasa si penulis atau bahkan malah mendapat inspirasi.

--Have a social media? Share! Misal kamu nulis status di Facebook: “Fiuh.. novelku udah dapet 25 lembar. Masih kurang banyak. :3” Nah, mungkin ada temenmu yang bakal komen ngasih semangat. Itulah fungsinya, agar orang lain bisa men-supportmu.

#What’s Next? 

Publish it! Kamu bisa mengirimkan karyamu ke berbagai penerbit. Atau kalau kamu masih belum pede, kamu bisa kok self-publish karyamu lewat nulisbuku.com misalnya.

Nah, itulah tips yang kudapat selama mengikuti talkshow bersama mbak Ollie. Semoga bermanfaat, ya!

2 comments

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Tinggalkan komentar yang baik dan sopan ya. Untuk saat ini, komentar saya moderasi dulu ya. Saya suka baca komentar kalian namun mohon maaf saya tidak selalu dapat membalasnya. Untuk berinteraksi atau butuh jawaban cepat, sapa saya di Twitter @hildaikka_ saja!