[Review] Sensatia Botanicals Tea Tree & Lemon Facial C-Serum (Oily to Acne Prone)

Tuesday, August 11, 2020


Ngomong-ngomong, aku bikin review ini dengan perasaan gundah. Aku pake produk ini udah lama banget (tahun 2017). Waktu itu nama produknya masih Sensatia Botanicals Daily Essentials Facial C-Serum (for Oily to Acne Prone). Karena cocok dan suka, aku pun beli lagi sekitar 1,5 tahun kemudian dan tara!! Ternyata mereka rebranding dong kemasan, formula, dan nama-nama produknya huhu.

Eits, bukannya aku sedih karena mereka rebranding ya. Sedih aja kenapa aku selalu mager ngereview huweeee. Di pembelian kedua aku udah males foto produk jadi aku pake foto lama aja lah ya.

You know what, Sensatia Botanicals ini salah satu brand lokal favoritku! Mereka mengusung konsep skincare yang vegan, cruelty-free, dan eco-friendly. Selain itu alasan mereka melakukan rebranding karena formulanya disesuaikan jadi skincare bumil dan busui friendly. Aih, mantap!

Namanya doang ada embel-embel serum, tapi ini bukan serum melainkan moisturizer! Loh kok bisa? Baca sampai habis ya!

Sensatia Botanicals Tea Tree & Lemon Facial C-Serum


Isi:
60 ml

Kandungan Bahan:
Water (Aqua), Aloe Barbadensis (Aloe) Leaf Juice, Cetearyl Glucoside & Sorbitan Olivate, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Terminalia Ferdinandiana Fruit Extract, Hippophae Rhamnoides (Seabuckthorn) Oil, Oenothera Biennis (Evening Primrose) Oil, Rosa Rubiginosa Seed Oil, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Sodium Citrate, Argania Spinosa Kernel Oil, Tocopherol (Vitamin E), Citric Acid, Benzyl Alcohol & Benzoic Acid & Dehydroacetic Acid, Xanthan Gum, Schisandra Chinensis Fruit Extract, Tamarindus Indica Extract, Centella Asiatica (Gotu Kola) Extract, Averrhoa Carambola Fruit Extract, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Mentha Piperita (Peppermint) Oil.

Setelah aku cocokkan kandungan bahan di kemasan lama dengan yang baru (tercantum di web resmi Sensatia Botanicals), ternyata masih sama, nggak kurang atau lebih. Palingan beda urutan aja dan nggak seberapa jauh.

Kenapa aku bilang produk ini tergolong moisturizer meski namanya pake embel-embel serum? Karena kalau ditilik dari urutan kandungan bahan teratas nggak ada kandungan bahan aktif. Sebagian besar juga kandungan bahannya terdiri dari plant oil yang sifatnya occlusive dan emollient. Occlusive artinya dia mencegah air (pada kulit) keluar sehingga hidrasi terjaga. Emollients berfungsi untuk ‘mengisi celah’ pada tekstur kulit sehingga kulit terasa lembut.

Lucunya nih, yang disorot pada nama produk kan Tea Tree dan Lemon, padahal urutannya paling terakhir. :( Itu kan artinya kandungan dia paling dikit ya gak sih?

Kemasan:
Sensatia Botanicals Tea Tree & Lemon Facial C-Serum dikemas dalam dus karton. Alhamdulillah ya setelah rebranding desain gambar dusnya jadi lebih cakep. Kalo desain kemasan yang lama ini kan kek gimana gitu, hitam terkesan suram.

Wadahnya sendiri berupa botol pump berbahan plastik berwarna gelap yang dimaksudkan dapat melindungi isi produk dari pancaran cahaya matahari.

I have nothing against the pump bottle. Meski nggak ada yang spesial, aku tetep suka kesan sederhananya.

Oya, Sensatia Botanicals menerima wadah bekas produknya untuk didaur ulang.





Kemasan baru

Tekstur dan Aroma:
Teksturnya berupa krim yang cukup ringan saat diaplikasikan. Cenderung cair tapi nggak begitu berair. Aromanya bernuansa rempah dan kayu yang menurutku lumayan unik.


Pemakaian:
Meski secara tekstur dia itu ringan, tapi pas udah diaplikasikan di wajah rasanya tergolong berat. Cairan produknya yang berwarna kuning pas digosok atau diusap-usap bakal muncul warna keputihan, tapi bukan whitecast ya.

Kalo lagi skincare-an pake ini aku harus santai, gak boleh panik atau gopoh yang memicu produksi keringat. Soalnya dia berpotensi nimbulin rasa sumuk di wajah, apalagi kalo hawa Surabaya lagi panas-panasnya. Kalau hal itu sampai terjadi, maka moisturizer ini rasanya kayak ‘ngambang’ gitu di wajah.

Hasil:
Aku pakai Sensatia Botanicals Tea Tree & Lemon Facial C-Serum di pagi dan malam. Menurutku produk ini performanya lumayan bagus dalam menjaga kelembapan kulit. Sepanjang aku pakai ini jarang banget ngalamin masalah kulit kering. Nggak kaget sih karena kandungan bahannya yang mayoritas occlusive.

Kebanyakan bahan bersifat occlusive ini kayaknya yang jadi masalah buatku karena berasa sumuk di wajah. Etapi ini nggak berlaku di semua orang ya, emang kondisi kulitku yang begini gampang berkeringat. Aku kalo skincare-an aja kudu menghadap kipas angin. Produk ini rasanya terlalu berat untuk kulit wajahku karena sering terasa sumuk.

Nggak ada efek samping yang merugikan selama aku pakai ini.

Sebenernya aku pemilik kulit normal kombinasi berminyak, tapi aku pilih varian ini karena waktu itu aku sering jerawatan. Semenjak pake ini sih sebenernya nggak ngasih efek yang gimana gitu buat memusnahkan jerawat. Produk ini murni moisturizing yang bagus untuk merawat kulit berjerawat.

Kesimpulan:
Sebenernya aku cocok-cocok aja sih sama produk ini. Yang jadi kekurangan buatku cuma soal ‘bikin sumuk’ di wajah. Aku aja sampe repurchase (tapi varian lain yang Sandalwood Dream) dan berusaha menyangkal rasa sumuk itu. Tapi habis itu bosen lah, masa seumur hidup pake moisturizer yang gerah di wajah. LOL. Apalagi buat orang sepertiku yang tinggal di Surabaya.

Meski begitu, kemungkinan aku bakal repurchase sih buat pemakaian kalo pas hamil.

💗
- Kandungan bahan mayoritas occlusive dan emollient
- Vegan friendly dan cruelty free
- Bumil dan busui friendly
- Dikemas dalam botol pump

💔
- Bikin sumuk di wajah
- Harga sedikit mahal

9 out of 10

Harga Sensatia Botanicals Tea Tree & Lemon Facial C-Serum dibanderol Rp180.000,-
Bisa dibeli di web atau e-commerce resmi Sensatia Botanicals dan gerai terdekat di kota kamu.

Repurchase? Sudah jelas dong ya.
*

Saat ini aku lagi nyobain moisturizer dari brand lain biar sekalian eksplorasi. Nah rencananya kalo balik pake Sensatia Botanicals, aku bakal cobain yang produk facial hydrate-nya. Dia moisturizer juga tapi teksturnya cair kayak face oil gitu. Siapa tau aku lebih cocok pake itu. 😁

Thanks for reading,
-Hilda Ikka-

2 comments

  1. Teksturnya kayaknya berubah jauh dari yang dulu.. aku tuh dulu cocok sama produk ini tapi ketika mereka utak-atik formulanya, jadi ga cocok lagi. Sekarang belum coba lagi. Mungkin akan coba kalau produk skin dewi-ku udah habis.. :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kok aneh ya? Padahal ingredients mereka nggak berubah sih...

      Delete

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Tinggalkan komentar yang baik dan sopan ya. Untuk saat ini, komentar saya moderasi dulu ya. Saya suka baca komentar kalian namun mohon maaf saya tidak selalu dapat membalasnya. Untuk berinteraksi atau butuh jawaban cepat, sapa saya di Twitter @hildaikka_ saja!