Skinproof: Bantu Konsumen Pilih Produk Kosmetik Sesuai Kebutuhan

Sunday, June 25, 2023


Halo gais! Siapa di sini yang setuju kalo perjalanan mencari produk kosmetik yang cocok sesuai kebutuhan kulit tuh terkadang tidak semudah membalikkan telapak tangan?

Di pasaran, ada beragam pilihan produk kosmetik dengan klaim yang menawarkan solusi untuk permasalahan kulit kita. Wajar apabila kita memutuskan membeli suatu produk berdasarkan klaim yang ditawarkan. Etapi sebagai konsumen, kita juga mesti selektif dalam memilih produk kosmetik karena tak jarang klaim produk itu menyesatkan.

Pertanyaannya, gimana ya caranya kita ngerti dan yakin bahwa klaim suatu produk kosmetik itu valid dan sesuai dengan kebutuhan kulit kita? 😕

Klaim Produk Harus Jujur


Menurut Perka BPOM No. 3 Tahun 2022, klaim pada produk kosmetik adalah pernyataan berupa informasi mengenai manfaat, keamanan, dan/atau pernyataan lain terkait kosmetika.

Dalam industri kosmetik, produk klaim merupakan salah satu strategi pemasaran yang populer dan paling sering kita temui, baik pada kemasan produk maupun melalui materi iklan pada berbagai platform media. Berbagai merek kosmetik menggunakan klaim produk sebagai narasi untuk memperkenalkan produk mereka kepada konsumen dengan menjelaskan manfaat dan hasil yang bisa didapatkan dari penggunaan produk tersebut.

Klaim produk merupakan alat marketing yang powerful karena menjadi salah satu pertimbangan penting bagi konsumen dalam memilih produk. Setiap produk kosmetik memiliki klaimnya masing-masing, seperti “mencerahkan”, “melembabkan”, “suitable for normal to oily skin”, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, klaim produk tidak boleh dibuat asal-asalan alias harus dapat dipertanggungjawabkan. Klaim pemasaran tidak boleh menghubungkan produk dengan properti atau efek yang sebenarnya tidak dimiliki produk tersebut.

Dalam Perka BPOM No. 3 Tahun 2022, disebutkan bahwa klaim produk yang dibuat oleh pelaku usaha harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
  1. Kepatuhan hukum
  2. Kebenaran
  3. Kejujuran
  4. Keadilan
  5. Dapat dibuktikan
  6. Jelas dan mudah dimengerti
  7. Tidak boleh menyatakan seolah-olah sebagai obat atau bertujuan untuk mencegah suatu penyakit.

5 Kategori Klaim Produk Kosmetik

Cosmetic, Toiletry & Perfumery Association (CTPA) dan Advertising Standard Authority (ASA) mengkategorikan klaim produk kosmetik menjadi 5 kategori, yaitu:

Performance claim 
Klaim yang berkaitan dengan efek suatu produk seperti “Mengurangi garis halus” atau “Melindungi kulit selama 24 jam”

Ingredients claim
Klaim yang menyatakan kandungan atau kombinasi dari kandungan yang memberikan khasiat tertentu pada produk, misalnya “Mengandung retinol untuk mengurangi kerutan”

Sensory claim
Klaim yang terkait dengan sensasi atau pengalaman sensori saat menggunakan produk, seperti “Membuat kulit terasa halus dan lembut”, atau dapat juga berupa estetika produk sensori, seperti “Roll-on applicator”

Combination claim
Klaim gabungan dari klaim-klaim tersebut di atas

Comparison claim
Klaim perbandingan untuk menggambarkan komparasi produk dengan produk lainnya agar konsumen dapat melihat perbedaan yang signifikan dari keduanya.

Skinproof Fokus Riset dan Uji Produk Kosmetik

Dalam menentukan klaim produk, maka perlu dilakukan riset mendalam dan pengujian produk untuk memastikan bahwa kandungan yang terdapat dalam produk telah sesuai dengan manfaat yang diharapkan dari produk tersebut.

Klaim produk dapat divalidasi oleh sumber yang kredibel menggunakan beberapa metode pilihan, seperti sensory property analysis, consumer testing, in vivo clinical/expert assesment, instrumental test, atau in vitro/ex vitro test.


“Dalam industri kosmetik yang sangat kompetitif, klaim produk dapat menjadi alat yang efektif untuk membedakan merek dan menarik perhatian konsumen. Namun, penting untuk memastikan bahwa klaim produk yang dikomunikasikan dapat dibuktikan secara ilmiah karena klaim produk harus digunakan dengan hati-hati dan transparan untuk membangun kepercayaan konsumen,” ujar Theresia Sinandang, Head of Skinproof.

Skinproof (PT Derma Lab Asia) adalah anak perusahaan Arya Noble yang telah melayani riset konsumen dan pengujian produk kosmetik sejak tahun 2017. Didukung oleh tenaga ahli dan ribuan panelis yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, Skinproof telah melayani berbagai perusahaan kosmetik ternama dalam hal consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi.

Produk kosmetik yang melalui tahapan riset dan uji produk melalui lembaga independen dan berpengalaman seperti Skinproof, tentu lebih unggul dari segi kredibilitas sehingga konsumen merasa lebih aman dan yakin sebelum membeli.


Tips Memilih Produk Kosmetik Sesuai Kebutuhan

Dulu aku pernah merasa kesulitan memilih produk kosmetik. Apalagi saat awal-awal belajar merawat diri, produk perawatan yang kupakai ya seadanya saja. Yang kutahu pokoknya rajin pakai sabun cuci muka dan pelembab tanpa memperhatikan betul kandungan dari produk yang kupakai.

Pernah juga aku pakai produk kosmetik yang nggak jelas juntrungannya. Hanya bermodalkan klaim “katanya” alias testimoni orang-orang sekitar. Astaga, untung masa-masa jahiliyah itu tidak berlangsung lama.

Kenali Jenis Kulit Wajah

Selain minim pengetahuan, kesalahanku yang lain pada saat itu adalah tidak begitu mengenal kondisi kulit. Jadi ya mungkin ada beberapa produk yang kupakai tidak sesuai dengan kebutuhan kulit.

Dulu aku mengira tipe kulit wajahku tuh oily to acne skin alias berminyak dan gampang jerawatan. Namun setelah rajin memperhatikan kondisi kulit wajah, aku cenderung meyakini kulit wajahku tuh kombinasi normal berminyak. Kulit kombinasi ini terasa berminyak di area tertentu seperti dahi dan hidung, sementara di area lain normal saja.

“Kondisi kulit setiap orang berbeda, sehingga produk yang cocok bagi seseorang mungkin tidak cocok pada kulit orang lain karena kulitnya memiliki kebutuhan yang berbeda. Oleh sebab itu, sebelum memilih produk, penting untuk mengetahui kondisi kulit agar dapat mendapatkan produk yang sesuai.” --Theresia Sinandang

Baca Label Produk dengan Seksama

Sebelum membeli, teliti label pada kemasan secara menyeluruh. Cek kandungan bahan apa saja di dalamnya, kegunaan dan efek samping, serta apakah produk telah diuji secara klinis/dermatologis.

“Dengan akses informasi yang tersedia luas saat ini, konsumen bisa mendapatkan sumber informasi yang kredibel untuk mengetahui kandungan kosmetik dan efeknya terhadap kulit dengan sangat mudah. Sehingga dengan mengetahui kandungan kosmetik dan efeknya, konsumen dapat mempertimbangkan dengan baik apakah suatu produk sesuai dengan kebutuhan kulitnya atau tidak, saat membaca label produk tersebut,” ujar Theresia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun menganjurkan konsumen untuk senantiasa cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa) sebelum membeli produk kosmetik. Pastikan kemasan dan label produk dalam kondisi baik, memiliki nomor izin edar dari BPOM, serta belum melewati tanggal kedaluwarsa.

Manfaat Memilih Produk Kosmetik Sesuai Kebutuhan Kulit

Sebagaimana yang telah aku sampaikan pada tips tadi, mengenali jenis kulit wajah merupakan dasar untuk mengetahui produk kosmetik yang kita butuhkan. Sehingga kita kudu rajin memperhatikan kondisi kulit wajah beserta kaitannya dengan gaya hidup kita sehingga kita dapat menentukan produk yang tepat.

Saat memilih produk kosmetik, aku pribadi sangat terbantu dengan klaim produk yang informatif hingga menyertakan detail kandungan bahan aktif serta kegunaannya. Terlebih produk yang telah melakukan pengujian produk, membuatku semakin yakin dengan klaim dan performa produknya.

Contoh produk yang telah diuji oleh Skinproof, yakni sunscreen Carasun yang udah lama kubeli ini. Pada kemasan tercantum bahwa nilai PA diuji secara in vitro. Hal inilah yang membuatku yakin untuk membeli sunscreen Carasun karena aku meyakini bahwa klaim produknya terpercaya.


Lembaga riset dan uji produk kosmetik seperti Skinproof sangat membantu konsumen sepertiku untuk selektif dalam memilih produk sesuai kebutuhan kulit. Selama aku memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan kulit, aku hampir tidak pernah mengalami permasalahan kulit yang disebabkan oleh produk kosmetik. Jujur aku merasa senang dengan adanya klaim produk yang informatif karena tentu memudahkan konsumen dalam memilih produk sesuai kebutuhannya.

Kesimpulan, cara untuk mengerti dan yakin bahwa klaim produk kosmetik itu valid dan sesuai kebutuhan kulit kita yakni dengan mengerti kondisi kulit, teliti label produk sebelum membeli, dan pilih produk terpercaya yang telah melakukan uji produk sehingga terjamin keamanannya bagi kulit kita. 
***

Bagi produsen kosmetik yang tertarik melakukan uji produk atau mengembangkan produk kosmetiknya, silakan cek informasi lebih lanjut di laman berikut:

Official Website Skinproof
https://skinproof.co.id/
Official Instagram Skinproof
Official Instagram Arya Noble
https://www.instagram.com/aryanoblelife/

Demikian sharing-ku tentang Skinproof yang membantu konsumen memilih produk kosmetik sesuai kebutuhan kulit, semoga bermanfaat. See you on the next post!

Much love,
-Hilda Ikka-

*sumber:
Press release Skinproof

4 comments

  1. Jadi banyak info deh nih habis baca artikelnya 😍 aku mau stalking website skinproof dulu ah...

    ReplyDelete
  2. Wah baru tau ada lembaga uji coba tersendiri ya, kukira dites sendiri sama produsen heheheh

    ReplyDelete
  3. Teliti baca label tuh emang penting banget saat mau beli skincare tuh. Nyesel dulu suka sembrono beli skincare dan ga jarang malah bikin kulit jadi bermasalah 🥲

    ReplyDelete
  4. Cuma produk yg diuji kebanyakan msh lokal ya mba. Soalnya skincare yg aku pake mostly Korea. Aku tipe yg sangaat sensitif kulitnya. Makanya jarang coba2. Kalo udh cocok, ya udah, setia Ama brand itu 😄.

    Tapi Krn ini biasanya based on produsen dari skincare, jadi kebanyakan pasti lokal punya yaa yg di tes.

    Tapi bagus sih, kalo pakai checker independent gini. Kecil kemungkinan dimanipulasi kan 😁

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Tinggalkan komentar yang baik dan sopan ya. Untuk saat ini, komentar saya moderasi dulu ya. Saya suka baca komentar kalian namun mohon maaf saya tidak selalu dapat membalasnya. Untuk berinteraksi atau butuh jawaban cepat, sapa saya di Twitter @hildaikka_ saja!