Bangga Pakai Produk Kosmetik Lokal, Kenapa Enggak?

Wednesday, August 30, 2023


Hari gini siapa sih yang masih gengsi pakai produk kosmetik lokal?

Soalnya produk skincare dan makeup lokal sekarang bagus-bagus lho. Eh, bukan berarti yang dulu-dulu enggak bagus ya, melainkan sekarang ini industri kosmetik lokal udah berkembang sangat pesat bila dibandingkan dengan 7-8 tahun yang lalu.

Inget banget deh, dulu produk kosmetik lokal belum banyak pilihannya. Sunscreen dari brand lokal bisa dihitung jari. Sheet mask didominasi produk impor. Exfoliating toner atau retinol aja belum ngetren saat itu. Sekarang? Wah, produk daily sampai weekly skincare routine komplit semuanya ada di brand lokal.

Aku pun dulunya lebih sering pakai produk skincare dari Korea Selatan. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya produk kosmetik lokal, tanpa sadar perilaku konsumsiku jadi ikut berubah. Yang tadinya koleksi skincare dan makeup 90% didominasi produk luar, sekarang yang terjadi malah sebaliknya.

Alasanku Memilih Pakai Produk Kosmetik Lokal

Sebenarnya sejak belajar merawat diri, aku sudah terbiasa menggunakan produk lokal. Namun pada saat itu produk kosmetik lokal belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan kulitku sehingga aku lebih banyak pakai produk skincare dari Jepang dan Korea. Beruntung industri kosmetik lokal terus berinovasi sehingga mulai banyak merek dan produk baru bermunculan hingga menjamur seperti sekarang.


Aku pun pelan-pelan beralih menggunakan skincare dan kosmetik lokal semenjak pilihan produknya makin variatif dan sesuai dengan kebutuhanku. Contohnya, dulu hampir nggak ada produk exfoliating toner dari merek lokal. Sekarang? Ada beraneka ragam pilihan mulai dari jenis bahan bakunya, kadar bahan aktifnya, hingga peruntukan jenis kulitnya.


Lama-kelamaan aku ngerasa nyaman pakai produk kosmetik lokal dan gak begitu FOMO ngelirik produk luar. Kenapa?

1. Diformulasikan sesuai dengan karakteristik kulit orang lokal.

Karakteristik kulit orang Indonesia tentu berbeda dong karakteristik kulit orang Eropa. Bahkan yang masih sesama Asia juga belum tentu sama. Contoh sederhananya nih, produk sunscreen dari negara lain terkadang hasilnya terlalu putih di kulit wajah orang Indonesia yang cenderung berkulit sawo matang.

2. Mudah diakses pembeliannya

Aku cenderung khawatir kalau beli produk kosmetik impor. Apalagi kalau tidak ada official store-nya di dalam negeri, rawan jadi celah pemalsuan produk. Sementara produk kosmetik lokal lebih mudah diakses dan banyak tersedia di toko fisik. Meski belanja kosmetik kini lebih praktis lewat e-commerce, tapi aku masih suka mengunjungi toko fisik untuk mencoba tester produk.

3. Range harga terjangkau dengan kualitas bersaing

Produk kosmetik lokal banyak menawarkan pilihan produk yang lebih murah dengan kualitas yang nggak kalah oke. Range harganya pun variatif sehingga kita punya banyak pilihan sesuai kondisi budget.

4. Lebih terjamin keamanannya

Terkadang ada produk kosmetik yang viral dipakai banyak orang, namun nggak jelas kredibilitasnya. Kalau produk skincare dan makeup lokal selama terdaftar di BPOM kan udah tenang hati ini.

5. Banyak produk kosmetik halal

Sebagai umat muslim, tentu aku cukup concern dengan kehalalan suatu produk. Sebisa mungkin aku memilih skincare dengan bahan alami yang tidak bersinggungan dengan zat yang diharamkan. Alhamdulillah produk kosmetik lokal banyak yang mendaftarkan produknya ke Halal MUI sehingga konsumen muslim bisa memilah produk kosmetik halal dengan mudah.

6. Customer service yang mudah dijangkau

Semisal ada sesuatu yang terjadi dan butuh garansi produk, maka produk lokal lebih gampang digapai. Mau komplain maupun kasih kritik saran juga nggak terkendala bahasa.

7. Mengangkat perekonomian Indonesia

Selama angka konsumsi dan produksi skala nasional kita terus bergerak, maka perekonomian kita pun bisa menguat. Kalo kita belanja produk kosmetik lokal, maka duitnya ya muter di pelaku usaha di Indonesia.

8. Mengurangi jejak karbon

Belanja produk kosmetik lokal juga bisa jadi salah satu upaya go green lho. Karena sumber produksi dan akses konsumsi yang dekat, maka emisi karbon yang dihasilkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan produk yang berasal dari luar negeri.

  

Peranan Skinproof dalam Industri Kosmetik Lokal

Beberapa waktu lalu, sempat ada rame-rame soal salah satu produk sunscreen lokal yang dituduh memalsukan klaim SPF. Publik gonjang-ganjing dong dan akhirnya beberapa brand kosmetik lokal ‘speak up’ hasil uji SPF produk sunscreennya. Salah satunya brand kosmetik Scarlett, yang rupanya melakukan uji SPF produknya di Skinproof.

Skinproof, anak perusahaan Arya Noble yang bergerak di bidang evaluasi produk kosmetik dan riset konsumen, sejak 2017 telah dipercaya oleh berbagai perusahaan kosmetik ternama dalam hal consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi.


Theresia Sinandang, Head of Skinproof, menerangkan, “Kami membantu pelaku usaha kosmetik mulai dari proses product development, cost reduction, identifikasi keunikan produk, benchmarking dengan produk sejenis atau kompetitor, hingga respon konsumen, untuk mengembangkan produk terbaik yang aman dan sesuai regulasi.”

Secara keseluruhan, animo masyarakat terhadap merek kosmetik lokal di Indonesia akan terus berkembang karena masyarakat semakin menghargai kualitas, inovasi, dan identitas kebangsaan yang ditawarkan oleh merek-merek tersebut. Skinproof hadir mendukung ekosistem industri kosmetik lokal yang sehat dan berintegritas.

Dari sekian produk kosmetik lokal yang melakukan uji produk di Skinproof, berikut review singkat product skincare by Skinproof yang sudah aku coba.
 

1. Somethinc Omega Butter Deep Cleansing Balm

Merupakan produk first cleanser yang praktis untuk membersihkan makeup atau kotoran di wajah. Teksturnya melted alias meleleh seperti butter sehingga mudah diratakan ke seluruh wajah. Aromanya lembut dengan wewangian aromatherapy. Oiya, yang aku punya ini kemasan kecil sehingga cocok dibawa saat traveling.

Klaimnya non-comedogenic certified, hypoallergenic, dermatology tested, dan suitable for acne prone + sensitive skin.


2. Y.O.U. Dazzling Glow Up Facial Foam

Klaimnya 0% alcohol dermatology tested membuatku tercengang karena produk ini harganya tergolong affordable alias gak sampai 50 ribu rupiah. Beneran dong cocok di kulit wajahku, busanya lembut melimpah dan enggak meninggalkan efek kulit ketarik sehabis cuci muka.

3. Erha Perfect Shield SPF 30 PA++

Sunscreen yang diformulasikan bagi pemilik kulit berminyak ini teksturnya ringan sehingga mudah nge-blend dengan kulit. Nggak menimbulkan whitecast berlebih pula, sehingga aman diaplikasikan sampai 2 layer. Meski ringan, di kulit wajah tetap terasa kok ‘lapisan’nya.
***

Skinproof tidak hanya melayani produsen kosmetik besar/ternama lho, jadi apabila kamu sedang merintis usaha kosmetik dan tertarik melakukan uji coba produk, Skinproof dengan senang hati akan menerima.

Bagi produsen kosmetik yang tertarik melakukan uji produk atau mengembangkan produk kosmetiknya, silakan cek informasi lebih lanjut di laman berikut:

Official Website Skinproof
https://skinproof.co.id/

Official Instagram Skinproof
https://www.instagram.com/skinproof.id/

Official Instagram Arya Noble
https://www.instagram.com/aryanoblelife/

Demikian ceritaku tentang kecintaan terhadap produk kosmetik lokal beserta peranan Skinproof di dalamnya, semoga bermanfaat. 😊 Sampai ketemu di postingan berikutnya!

Much love,
-Hilda Ikka-

6 comments

  1. Wah bagus banget nih, Kak kelihatannya kosmetik lokal yang sudah Kakak pakai ini

    ReplyDelete
  2. Saya jadi penasaran nih sama produk kosmetik yang digunakan. Jadi ingin coba juga hihi

    ReplyDelete
  3. Memang ada banyak produk kosmetik dalam negeri yang bagus dan cocok untuk digunakan

    ReplyDelete
  4. Bagus banget, Kak langsung terlihat perbedaannya ketika menggunakan kosmetik lokal ini

    ReplyDelete
  5. Saya juga biasanya menggunakan brand lokal, Kak. Soalnya memang bagus di wajah

    ReplyDelete
  6. Skincare lokal sekarang makin banyak dengan variasi produk yang beragam. Harus didukung agar brandnya bisa tetap bertahan.

    ReplyDelete

Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Tinggalkan komentar yang baik dan sopan ya. Untuk saat ini, komentar saya moderasi dulu ya. Saya suka baca komentar kalian namun mohon maaf saya tidak selalu dapat membalasnya. Untuk berinteraksi atau butuh jawaban cepat, sapa saya di Twitter @hildaikka_ saja!