Ngidam yang Terpenuhi di Fish & Co - Tunjungan Plaza (Surabaya)
*UPDATE*
Mohon maaf sebelumnya karena dulu aku abai/kurang memperhatikan status kehalalan makanan/resto, ternyata menu Fish and Chips itu haram karena mengandung alkohol (dalam pembuatan adonan tepungnya itu pakai alkohol). Dulu aku nggak tahu proses pembuatan fish and chips yang otentik, pun pihak resto nggak ngasih tau. Jadi sebaiknya untuk teman-teman muslim menghindari resto yang menjual menu beralkohol ya.
-
Gara-gara jaman abege suka main game Cooking Academy (hayoo siapa juga nih?), aku jadi ngerti beberapa nama kuliner yang belom hits di Indonesia pada saat itu. Contohnya onion rings dan fish & chips. Yah palingan cuma ada di restoran mahal ato cafe eksklusif. Coba sekarang, kedua menu ini nggak susah ditemuin di beberapa cafe/tempat makan ekonomis.
Khusus fish & chips, aku sih mendambakan bisa makan di Fish & Co. Gak kehitung berapa kali aku melintas di depan gerainya dan cuma bisa ngiler. Pernah sekali ngepoin buku menunya di gerai Sutos, langsung mendelik dan pengen kejang-kejang. Harganya mahal banget ya tuhaaaan. Untuk menu seporsi aja bisa setara uang jajanku 3 - 4 hari (jaman kuliah).
Yah, jadinya cuma bisa sabar menanti keajaiban supaya bisa makan di sana. *elus dada suami* *lah*
Khusus fish & chips, aku sih mendambakan bisa makan di Fish & Co. Gak kehitung berapa kali aku melintas di depan gerainya dan cuma bisa ngiler. Pernah sekali ngepoin buku menunya di gerai Sutos, langsung mendelik dan pengen kejang-kejang. Harganya mahal banget ya tuhaaaan. Untuk menu seporsi aja bisa setara uang jajanku 3 - 4 hari (jaman kuliah).
Yah, jadinya cuma bisa sabar menanti keajaiban supaya bisa makan di sana. *elus dada suami* *lah*
Social Icons