.jpg)
.jpg)

Di pasaran, ada beragam pilihan produk kosmetik dengan klaim yang menawarkan solusi untuk permasalahan kulit kita. Wajar apabila kita memutuskan membeli suatu produk berdasarkan klaim yang ditawarkan. Etapi sebagai konsumen, kita juga mesti selektif dalam memilih produk kosmetik karena tak jarang klaim produk itu menyesatkan.
Pertanyaannya, gimana ya caranya kita ngerti dan yakin bahwa klaim suatu produk kosmetik itu valid dan sesuai dengan kebutuhan kulit kita? 😕
.jpg)
Coba deh perhatiin, zaman sekarang banyak brand kecantikan bermunculan. Mulai dari brand indie sampe brand kepunyaan artis, dari yang terkenal sampe yang gak terkenal-terkenal amat. Belum lagi iklannya; di fesbuk, di yutub, di IG, sampe di drakor yang lagi ditonton. Jangan lupa tengok rak skincare: udah berapa banyak produk yang berjajar?
.jpg)
Film ini melanjutkan kisah dari film pertama. Tapi menurutku meski kamu nggak nonton film yang pertama, tetep bakal nyambung ama ceritanya kok. Karena film pertama dan keduanya ini konflik ceritanya tidak terlalu berkaitan.

Salah satu caraku untuk berdamai dengan luka pengasuhan orang tua adalah mengingat-ingat kenangan indah dan haru bersama mereka. Dulu saat usia sekolah dasar hingga remaja, hidupku hampir tidak pernah akur dengan orang tua. Terlalu banyak perasaan negatif yang menyelimutiku sehingga keburukan orang tua tampak lebih besar dibandingkan kebaikannya.
Seiring perjalanan beranjak dewasa, aku pun menyadari bahwasanya pada akhirnya orang tua hanyalah manusia biasa. Sama sepertiku alias si anak, kami sama-sama tidak sempurna. Sebagai manusia biasa, orang tuaku pasti sudah mengusahakan yang terbaik dengan segala sumberdaya yang dimiliki semampu mereka.



Menurutku, di balik kemandirian seorang anak ada orang tua yang perang batin dengan ‘rasa tega’. Pengen melatih anak belajar mandiri, eh sedikit terselip perasaan nggak tega. Kalo nggak tega mulu, kapan anak belajar mandirinya? Gitu terus sampe Dufan pindah ke Kalimantan.

Mungkin alasanku enggak begitu tertarik dengan anak kecil karena enggak bisa ngobrol/nyambung dengan mereka. Alias sering awkward atau canggung kalau harus berkomunikasi dengan mereka. Enggak ngerti mau ngomongin apa.
Lulus dari SD, aku bersekolah asrama dari SMP hingga SMA. Lulus SMA, aku melanjutkan studi di luar kota. Otomatis aku nggak banyak menghabiskan waktu bersama adik perempuanku kala ia masih kanak-kanak. Namun ternyata hal itu nggak membuatnya ‘jauh’ dariku. Kami berdua cukup dekat, mungkin karena sama-sama anak perempuan jadi lebih nyambung satu sama lain.

Sebagai anak generasi millenial atau generasi 90-an, masa kecilku akrab sekali dengan berbagai serial kartun di televisi. Buat yang segenerasi denganku, pasti enggak asing dengan serial kartun yang tayang setiap hari Minggu seperti Dragon Ball, Detektif Conan, Doraemon, hingga Crayon Shinchan.
Nah, belakangan ini aku iseng nonton ulang serial kartun Crayon Shinchan. Buatku, Crayon Shinchan tuh salah satu kartun Jepang yang memorable karena gaya humornya yang unik. Selain itu, dulu sewaktu kecil aku beberapa kali baca komiknya selalu sukses dibikin ngakak guling-guling. 😆

Pernah dengar cerita soal orang tua yang bakar merchandise kpop milik anaknya? Kisah ini sempat jadi perbincangan hangat beberapa waktu lalu di Twitter. Bermula dari konten video pengguna TikTok (yang aku curigai merupakan ibu si anak), video tersebut menampilkan reaksi anak perempuan remaja saat mendapati koleksi photocard dan merchandise kpop lainnya dibakar oleh orang tua tanpa sepengetahuan dirinya.

Lalu beberapa di antara kalian mungkin ada yang berpikir begini;
[Review Film] The Mitchells vs. The Machines dan Potret Keluarga Tak Sempurna
Sunday, October 16, 2022


Kalau di postingan sebelumnya, board game yang aku ulas kebanyakan instruksi permainannya sederhana. Nah untuk postingan ini, instruksi permainannya sedikit lebih rumit dan lebih banyak. Kurang lebih selevel kayak main board game monopoli, jadi ya... gak susah-susah amat kan? 😆

Sebagai anak generasi 90-an, sejak kanak-kanak tentu aku akrab dengan board game atau permainan papan. Ada ular tangga, monopoli, halma ludo, scrabble, dan yang paling seru menurutku itu karambol. Soalnya kalo main karambol biasanya aku dan teman-temanku pakai banyak tepung untuk ‘melicinkan’ papan, kemudian setiap pemain yang kalah dari permainan karambol harus rela wajahnya dibedakin tepung itu sebagai hukuman. 😀
Masih ada gak ya yang main karambol jaman sekarang? Duh, kangen…
.png)
Banyak orang mengaku cocok dan merekomendasikan rangkaian produk Himalaya ini untuk membantu merawat jerawat, yakni Himalaya Purifying Neem Mask dan Himalaya Purifying Neem Face Wash. Kedua produk ini memiliki kandungan utama daun mimba dan kunyit, yang bermanfaat sebagai antibakteria, antioksidan, dan astringent.
Molto Korean Strawberry Pelembut dan Pewangi Pakaian untuk Hilangkan Bau Membandel
Saturday, June 18, 2022
Pewangi pakaian terbaik versiku selama ini didominasi oleh produk Molto. Wanginya enak, lembut, dan gak bikin pusing. Pun sebagai pelembut pakaian terbaik, karena pakai Molto bikin pakaian yang kucuci tetap terjaga kelembutannya. Yang nggak kalah penting, harganya ramah di kantong ibu-ibu sang bendahara keluarga! Hehehe.
Hampir semua varian produk pewangi pakaian Molto udah aku coba dan aku cocok. Eh sekarang Molto launching varian baru nih: Molto Korean Strawberry! Terinspirasi dari manisnya strawberry Korea, Molto Korean Strawberry hadir untuk membantu hilangkan bau membandel pada pakaian.
.jpg)
Waktu berlalu begitu cepat, tau-tau ini udah Ramadan ketiga di masa pandemi. Alhamdulillah sekarang suasana udah cukup kondusif sehingga aktivitas di luar rumah nggak seterbatas dulu. Walau begitu, aku tetep nerapin pake masker tiap bepergian. Selain untuk berjaga-jaga, toh rasanya aku udah terbiasa.
Sejak pandemi pula, kebutuhan konsumen akan make up pun sedikit mengalami pergeseran. Salah satunya, banyak yang mencari foundation atau lipcream transferproof biar nggak nempel di masker. Nah, brand lipcream lokal Colorkey yang bakal aku review ini punya klaim anti nempel di masker loh. Markibuk mari kita buktikan! 😁💨
Review serum pencerah wajah. Siapa nih yang lagi butuh? 😁 Setelah lama nggak muncul, kali ini aku hadir untuk mereview serum pencerah wajah Pond’s Bright Beauty Triple Glow Serum.
Punya kulit sehat yang cerah dan glowing mempesona merupakan dambaan banyak wanita.
Review SNP PREP Cafferonic Shampoo & Treatment yang Bagus untuk Rambut
Wednesday, September 29, 2021


Eh gak taunya… Lumayan juga!

Sebelum mulai, aku mau nanya gimana kabar kalian semua di kondisi yang serba mengkhawatirkan ini? Semoga kita semua senantiasa dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa ya, huhu. Jujur aku sendiri mulai kendor bikin konten sejak habis kena Covid-19 di akhir tahun 2020. Jangankan blog, Instagram dan Youtube-ku aja terbengkalai hiksss.
Di sini ada gak yang penasaran apa itu kista ganglion? Seberapa bahayanya? Bagaimana cara menyembuhkannya?
Review Mama’s Choice Baby Liquid Cleanser: Sabun Pencuci Botol Bayi Multifungsi
Thursday, March 18, 2021



Belakangan ini aku jerawatan parah. Sejak era skripsi-an sampe sekarang, wajahku jerawatan mulu. Sebelumnya enggak pernah selama ini kalo jerawatan, biasanya cuma muncul sesekali. Lah sekarang? Nggak ada jerawat baru aja udah syukur.
Perubahan kondisi kulit wajah jelas bikin kelimpungan. Kalo biasanya aku ngelawan jerawat cukup dengan acne spot treatment dan masker, sekarang aku nyelipin acne serum ke skincare routine. Sesuai judulnya, serum wajah yang aku pakai ini dari Scarlett Whitening.

Terlebih sejak kelar skripsi, aku beli (secara impulsif LOL) MiBox alias Android Box buat reward ke diri sendiri. Maksud hati biar puas nonton video para bias di Youtube gitu lho. Eh, lama-lama tergoda juga buat langganan Netflix. Makin terjerumuslah daku, wkwkwk.
Review Cafe Jalan Korea (Surabaya): Penggemar Drakor dan Kpop Wajib ke Sini!
Friday, September 18, 2020 Jl. Raya Jemursari, Kota SBY, Jawa Timur, Indonesia

Mengatasi Kulit Belang dengan Scarlett Whitening (Body Scrub, Shower Scrub, Body Lotion)
Wednesday, September 9, 2020

Tahun 2020 ini berasa kek naik jet coaster, ya. Cepet banget! Tau-tau udah September. Sejak pandemi diumumkan pada bulan Maret, aku mengikuti anjuran pemerintah untuk lebih sering di rumah aja. Momen ini akhirnya aku manfaatin untuk lebih rajin merawat kulit, khususnya area punggung tangan yang menggelap akibat kebiasaan naik motor tanpa sarung tangan. ☹
[Review] Sensatia Botanicals Tea Tree & Lemon Facial C-Serum (Oily to Acne Prone)
Tuesday, August 11, 2020

[Review] BrunBrun Paris Lip Cheek Eye Color: Lipcream Ringan untuk Sehari-Hari
Wednesday, July 22, 2020

Aku sebagai anak kuliahan semester akhir, walhasil ngerjain skripsi ya #dirumahaja. Buat numbuhin semangat, aku suka dandan kayak mau pergi keluar padahal ya… gak ke mana-mana. Suka aja sih lihat pantulan diri di cermin keliatan cantik like, who is dat girl? Wooooo *dikeplak* 😂


Judulnya udah cukup clickbait kan ya? Yang pengin nampol dipersilakan lho, asal nampolnya pake duit. Huehehehehe.
Sebagai beauty blogger yang kini udah pasaran, aku pengen bikin ulasan anti-mainstream. Yaitu judulnya mengandung clickbait, tapi isinya tetep aja review. Toh aku udah hopeless dan nggak naif untuk ngarep postingan ini di page one Google. Soalnya review Emina Cream Blush udah sak arat-arat, seantero jagat, Sis!
Setelah aku cek postingan-postingan lamaku, ternyata belakangan ini aku jarang nulis kehidupan pribadi. Besar penyebabnya karena terlalu fokus jadi budak konten! Hahaha. Padahal kan nyawa dari blog pribadi itu ya tulisan personal pemilik blog sendiri, ya kan?
Siapa yang lagi nyari moisturizer yang bagus untuk kulit berminyak? Well, kulitku kombinasi normal-berminyak sih, tapi cukup parah minyak di bagian T-zone. You know what, moisturizer Pixy ini favorit aku banget! Ciyus!
Mau tau kenapa?
Review Biokos Derma Bright Intensive Brightening Foam – It’s been a long time since I wrote a review about facial wash! Sejujurnya aku tuh udah nyobain beragam face wash, tapi nggak semuanya aku review. Lha pas aku pake, yang nge-review udah sejuta umat jeh! 👀 Jadi yang aku review palingan karena sponsored project kayak Cetaphil dan Herborist.
Guys. Long time no sambat. Kali ini aku pengen nulis dari hati. Bodo amat ama SEO, keyword, atau gak ada yang baca, ini murni buat nyalurin uneg-uneg.
Aku sedih, aku kecewa. Sama diriku sendiri.
Nongkrong dan Hunting Foto di Café Ter-hits di Gresik! Giri Hills Coffee House
Tuesday, February 11, 2020
Gresik hari ini bila dibandingkan dengan Gresik 10 tahun lalu kondisinya sungguh jauh berbeda. Jangankan ada mall, nyari café di Gresik aja susah. Bahkan bisa dibilang gak ada wkwk. Adanya warkop, duh itu mah mana bisa buat pepotoan!
Gresik yang sekarang udah punya tempat nongkrong menjamur di mana-mana, walau secara khusus hanya memadati area Gresik kota. Ada tempat ngopi paling ngehits seantero Gresik karena lokasinya yang berada di areal perbukitan, yakni Giri Hills Coffee House.
Masami Shouko (now MASAMI)
Rp90.000,-
Beli di: Kay Collection (ada di mall, web juga ada)
*
Ini beauty blender ber-merk pertamaku loh~ Asli penuh kenangan awal-awal belajar makeup, haha.
Eyeshadow Wardah merupakan eyeshadow pertama yang aku punya dan pake untuk belajar makeup-an. Itu pun gak beli, tapi ambil di toko ibuku, LOL. Awalnya mau ambil merk lain yang lebih murah, eh, gak dibolehin ibuku. Disuruh ambil yang Wardah (walau harganya 2x lipat dari yang murah tadi) soalnya ibu mau yang terbaik untuk anaknya, uwuw.
Eits, tapi yang mau aku review ini bukan eyeshadow yang aku ceritain barusan ya. Kalo yang itu mah mana sempat difoto, kepikiran buat bikin review di blog cem gini aja kagak! Haha. Yup, ini seri lain yang aku coba ya karena murni penasaran dan pengen koleksi warna lainnya.
Dulu, kata orang, aku ini ekstrovert. Gampang bergaul sama siapa aja. Haha hihi sana-sini hepi-hepi. Tapi di balik itu semua, nggak ada seorang pun yang tau kalo aku insecure parah.
Insecure dalam hal apa?
Berteman. :))
Kalo boleh jujur, akutu heran banget loh sama Emina. Kok bisa gitu ya bikin produk yang konsepnya lucu, gemes, kualitasnya oke, eh harganya terjangkau pula. Bukannya ngejek nih, justru aku bahagia dan cinta mati ama brand satu ini.
Aku termasuk salah satu orang yang terobsesi dengan itinerary perjalanan di film AADC2. Secara aku nonton filmnya di bioskop bok, jelas kesannya lebih mendalam. Ibarat napak tilas, pengen ngunjungin tempat wisata dan kulinernya satu per satu sambil mengira-ngira di sebelah mana pengambilan gambar di filmnya.
Awalnya aku sama sekali nggak mengira bakal mengalami LDM (Long Distance Marriage). Sama halnya aku nggak menyangka kalo Muffin (suamiku) diberhentikan dari tempat ia bekerja selama lebih dari 5 tahun. Aku selalu berpikir hidupku akan baik-baik saja. I wasn’t (or even never) ready for a roller-coaster’s life.
Kalo dipikir-pikir, aku naif banget yah. Padahal kan dalam hidup apa pun bisa terjadi, mau baik atau buruk. Life is so dynamic, not the static one.
Follower Suhay Salim mana suaranyaaa? Pasti nggak asing dong sama produk yang bakal aku ulas ini. Yak, review Avoskin PHTE alias Perfect Hydrating Treatment Essence!
Nggak kehitung berapa kali deh Mbak Suhay nyebut Avoskin PHTE tiap kasih rekomendasi skincare di video youtube-nya. Sampe terngiang-ngiang mulu di benakku. Alhamdulillah akhirnya aku keturutan nyoba produk kecintaan dese. Semoga cakepnya Mbak Suhay bisa nular ke aku. *lhah ngarep*
Aku dan Muffin (baca: suamiku) sama-sama suka fish n chips. Err lebih tepatnya sih kami sama-sama suka gorengan dan junk food LOL. Iya gak sehat tapi ena. Napa yang ena-ena selalu gak sehat ya gais. 😞
Sebagai penggemar fish n chips, alhamdulillah kami udah pernah nyobain Fish & Co. Pernah juga nyobain menu fish n chips di Pancious dan Epic Coffee. Kesemuanya enak dan… pricey. Haha.
Siapa nih yang lagi nyari rekomendasi blush on warna pink? Selain blush on dari Wardah yang pernah aku review, blush on Mizzu ini ternyata oke juga loh. Yay, so proud of local product!
Sebagai beauty enthusiast, sekalipun aku udah nemu blush on favorit, tetep aja aku eksplorasi produk blush on dari brand lain. Salah satunya ya Mizzu Blush Me Up ini yang dipuja-puji oleh beberapa pengguna.
Social Icons